Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 AGUSTUS 2021 • 15:45 WIB

Tren Pamer Saldo ATM Selangit di Tiktok, Benarkah Diintai Ditjen Pajak dan KPK?

Tangkapan layar video postingan cowok pamer saldo ATM dan komentar Ditjen Pajak. (Tiktok/@owner.studente).

Belakangan ini aksi pamer saldo ATM dengan jumlah selangit tengah menjadi tren di media sosial, khususnya TikTok. Beberapa pengguna TikTok pun sengaja memamerkan jumlah saldo mereka yang bernilai ratusan juta sampai miliaran.

Uniknya, beberapa akun yang memajang saldom ATM tersebut mendapat 'sapaan' dari akun Dirten Pajak serta akun Kemenkeu RI. 

Beberapa netizen pun merasa munculnya Ditjen Pajak adalah bentuk candaan semata seolah mengikuti eforia netizen lain yang ikutan menambahkan komentar di konten tersebut.

Namun benarkah sapaan Ditjen Pajak itu sekedar gurauan semata?

Seorang pengguna TikTok dengan akun @AndreCalvin_menjelaskan kemungkinan akan ada pengawasan dari Ditjen Pajak RI atau KPK di konten tren pamer saldo tersebut.

"Banyaknya orang yang review saldo di ATM tak sadar kalau mereka lagi diintai Ditjen Pajak RI. Kenapa saldo yang banyak itu dirilis sama Ditjen Pajak? Karena Ditjen Pajak berwenang mendapatkan akses keuangan untuk kepentingan perpajakan," jelasnya di video Tiktoknya.

Menurutnya, selama ini banyak orang yang belum patuh pajak sehingga kerahasiannya menciptakan ketidakadilan bagia yang sudah patuh pajak. Selain itu, data yang ada di SPT harus dicocokkan dengan saldo rekening yang didapatkan Ditjen Pajak dari Bank. Penjelasannya bisa dilihat di sini.

Akun AndreCalvin_ yang menjelaskan tentang potensi yang terjadi buat mereka yang pamer review saldo ATM. (TikTok/@AndreCalvin_).

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Pemerintah Tak Bisa Dipercaya Lagi Usai Izinkan TKA China Masuk Saat PPKM

Tidak hanya Ditjen Pajak, pihak KPK dipastikan juga akan mengintai pemilik saldo ATM yang jumlahnya melimpah tersebut. 

"Kenapa KPK? Kalau misalnya ada keluarga kita yang menjadi pejabat negara, baik ASN atau lainnya, maka transaksi keuangan melalui perbankan itu akan terekam jelas oleh OJK (ada juga netizen yang menyebut PPATK). Jadi tak akan mungkin kita bisa menyembunyikan jenis transaksi apapun kalau itu melalui perbankan," jelas pemilik akun tersebut.

"Itu banyak orang-orang yang korupsi tidak menyimpan uang atas namanya sendiri, melainkan melimpahkan atas nama orang lain."

Simak videonya di sini.

Banyak netizen yang sepakat dengan penjelasan akun @AndreCalvin_. Meski belum ada pernyataan resmi dari Ditejen Pajak atau KPK langsung, namun penjelasannya cukup menjadi peringatan buat mereka yang mangkir dari pajak atau masalah keuangan lainnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, salah satu akun pengguna TikTok sempat mereview saldo ATM miliknya yang jumlahnya sangat fantastis. Saat neizen membanjiri kolom komentarnya, ternyata terlihat akun dari Ditjen Pajak RI turut menyapanya dengan sebutan 'Ganteng' sesuai dengan sound dari tren tersebut.

Tangkapan layar video postingan cowok pamer saldo ATM dan komentar Ditjen Pajak. (Tiktok/@owner.studente).

Beberapa netizen yang melihatnya pun sempat tertawa. Bahkan komen dari Ditjen ini disukai sampai 5 ribu like.

"Yok yok yok, siapa lagi yang mau pamer saldo. Ditjen Pajak siap pantau," tulis salah seorang netizen. 

Untuk video lengkapnya bisa dilihat di sini.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tren Pamer Saldo ATM Selangit di Tiktok, Benarkah Diintai Ditjen Pajak dan KPK?

Link berhasil disalin!