Ilustrasi anak kembar identik. (Unsplash/Tim Bish)
Berbicara mengenai orang yang kembar identik, ternyata tidak semua hal tentang mereka mutlak sama seperti kemiripan wajah.
Salah satunya adalah mengenai sidik jari. Ya, kembar monozigot alias kembar identik tidak memiliki sidik jari yang sama.
"Kembar identik memiliki lebih banyak kesamaan ketimbang dua individu yang tak kembar, tetapi sidik jari mereka cukup berbeda," ujar seorang ilmuwan forensik dan pakar sidik jari di Sheffield Halam University di Inggris, Simona Francese seperti dikutip dari Live Science.
Dia menegaskan, tidak ada seorang pun di bumi yang memiliki sidik jari yang sama.
"Kemungkinan dua individu punya sidik jari yang sama yakni 1:64 miliar. Sampai hari ini, tidak ada dua sidik jari yang ditemukan identik," sambungnya.
Tak hanya pada orang berbeda, sidik jari pada setiap jari juga tak sama. Ada pola ridge berbeda yang menghasilkan sidik jari unik.
Lantas, mengapa kembar identik memiliki DNA yang hampir sama persis, tetapi sidik jari mereka berbeda?
Ternyata, DNA bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi sidik jari seseorang. Faktor lingkungan yang berbeda di dalam rahim juga berperan dalam perkembangan sidik jari.
Francese menuturkan, sidik jari terbentuk antara 13 dan 19 minggu perkembangan janin.
Posisi janin di dalam rahim, akses ke nutrisi dan bahkan panjang tali pusar semuanya dapat mempengaruhi sidik jari.
Setelah anak kembar lahir, faktor lain juga bisa mengubah sidik jari seperti kondisi kulit, bekas luka, dan dalam kasus tertentu yang jarang terjadi bisa juga karena obat-obatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: