Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 AGUSTUS 2021 • 15:30 WIB

Psikolog Sebut Orang yang Tak Percaya Covid-19, Punya Cara Berpikir yang Kurang Kritis

Covid-19 (Ilustrasi/Unsplash)

Psikolog dari Universitas Indonesia, Rininda Mutia menyebut, orang-orang yang tidak percaya tentang wabah virus corona di tengah pandemi COVID-19, biasanya punya cara berpikir yang kurang kritis.

"Mereka sangat mudah menerima informasi baru, mendapatkan sugesti yang tergantung dari lingkungan pergaulannya. Kalau dia tergabung dalam grup Whatsapp yang tidak percaya COVID-19 dan banyak informasi tidak benar, mereka akan percaya," kata Rininda, Rabu (18/8), dikutip dari Antara.

Rininda mengatakan, orang-orang yang terlalu banyak termakan hoaks tapi tidak dibarengi dengan cara berpikir kritis bisa ikut termakan informasi yang tidak benar dan pada akhirnya mempercayai bahwa COVID-19 tidak ada meski virus ini telah merenggut banyak korban jiwa.

Alasan lain seseorang tak percaya dengan Covid-19, karena rasa takut yang berujung pada penyangkalan.

"Itu adalah salah satu pertahanan diri manusia, ketika dia merasa ada sesuatu yang lebih besar dari dia, tapi dia tidak siap menghadapinya, jadi dia menyangkal bahwa COVID-19 tidak ada," katanya.

Penyangkalan terjadi karena seseorang tidak siap menghadapi kenyataan bahwa ada hal yang berbahaya di hadapannya. Dengan menolak menerima kenyataan, seseorang menganggap dirinya akan merasa tenang. Padahal, jauh di lubuk hati ketenangan itu sebetulnya sedang bergejolak.

Rininda menyarankan jika ada anggota keluarga yang tidak percaya Covid-19, harus diberikan upaya penjelasan dan terus berusaha meluruskan informasi.

"Urusan apakah dia akan berubah pikiran bukan masalah kita, sebab itu berada di luar kontrol kita," katanya.

"Kita tidak bisa memaksakan hal tersebut kepada orang lain. Jangan memikirkan sesuatu di luar kontrol karena bikin kita frustrasi dan merasa tidak berdaya," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Psikolog Sebut Orang yang Tak Percaya Covid-19, Punya Cara Berpikir yang Kurang Kritis

Link berhasil disalin!