Ilustrasi adzan (freepik/nikitabuida)
Bagi umat Muslim, adzan (azan) adalah penanda masuknya waktu salat sekaligus seruan untuk mendirikan salat.
Adzan selalu dikumandangkan oleh muazin setiap menjelang waktu salat, baik saat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, maupun Isya.
Setelah mendengarkan adzan tersebut, ada bacaan dos sesudah adzan yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca.
"Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan (doa sesudah adzan), maka syafaatku baginya di hari kiamat." (HR. Bukhari)
Indozone telah merangkum bacaan doa sesudah adzan lengkap dengan latin dan artinya sesuai dengan sunnah di bawah ini.
Suara adzan merupakan panggilan dari Allah SWT kepada umat-Nya, agar menghentikan segala aktivitas dunia dan bergegas mendirikan kewajiban salat.
Akan tetapi, sebelum melaksanakan salat dan setelah mendengarkan kumandang adzan, hendaklah memanjatkan doa sesudah adzan.
Meski pun hukum membaca doa setelah adzan adalah sunnah, namun keutamaannya sangatlah baik.
Adapun bacaan doa setelah mendengar adzan beserta latin dan artinya adalah sebagai berikut:
Allahumma rabba hadzihid dakwatit tammah, was shalatil qa'imah, ati sayyidana muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab'atshu maqamam mahmdanil ladzi wa'attah, innaka la tukhliful mi’ad. Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan salat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad SAW. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafaat) yang Kau janjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Berbeda dengan doa setelah mendengar adzan pada umumnya, doa setelah adzan Subuh khusus diucapkan di kala Subuh.
Doa setelah adzan Subuh ini bermakna memohon ampunan Allah SWT dan sebagai wujud syukur telah melewati pergantian malam.
Adapun doa setelah adzan Subuh yang dibaca sesudah mendengar kumandang adzan Subuh adalah sebagai berikut:
Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du'aaika faghfir lii.
Artinya: "Ya Allah, kini siang-Mu telah datang, malam-Mu berlalu, dan suara para penyeru ke jalan-Mu telah terdengar, maka ampunilah aku."
Doa setelah adzan Magrib juga memiliki perbedaan dengan doa-doa lainnya yang dikumandangkan sesudah adzan.
Kebalikan dari doa sesudah adzan Subuh, doa setelah adzan Magrib berisi permohonan ampun ketika siang telah berlalu dan malam mulai menjelang.
Berikut ini bacaan doa setelah adzan Magrib yang dibaca sesudah mendengar adzan Magrib berkumandang:
Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du'aika faghfir lii.
Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."
Sesudah adzan berkumandang dan sebelum iqamah dilantunkan, ada sebuah doa pendek setelah Adzan yang bisa dipanjatkan.
Agar makin afdal, baiknya bacalah ayat kursi setelah membaca doa di antara adzan dan iqamah berikut ini:
Allahumma innii as alukal 'aafiyah fid dunya wal aakhirah.
Artinya: "Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat."
Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim agar menjawab adzan ketika sedang dikumandangkan, sebagaimana yang telah beliau lakukan.
Membaca doa menjawab adzan hukumnya sunnah berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Sayyidina Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu berikut:
"Jika muadzin mengucapkan, 'Allaahu akbar Allaahu akbar' lalu ada orang yang menjawab 'Allaahu akbar Allaahu akbar', kemudian muazin mengucapkan, 'Asyhadu allaa ilaaha illallaah', lalu orang itu menjawab, 'Asyhadu allaa ilaaha illallaah', kemudian muazin mengucapkan, 'Asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah', lalu orang itu menjawab, 'Asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah'.
Kemudian muazin mengucapkan, 'Hayya 'alash shalaah', lalu orang itu menjawab, 'Laa haula walaa quwwata illaa billaahi', kemudian muazin mengucapkan, 'Hayya 'alal falaah'. Lalu orang itu menjawab: 'Laa haula walaa quwwata illaa billaahi', kemudian muazin mengucapkan, 'Allaahu akbar Allaahu akbar', lalu ada orang yang menjawab, 'Allaahu akbar Allaahu akbar', kemudian muazin mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah', lalu orang itu menjawab, 'Laa ilaaha illallaah' dari lubuk hatinya, maka orang tersebut akan masuk surga."
Karena merupakan anjuran Rasulullah SAW, tak heran jika doa setelah adzan memiliki keutamaan yang istimewa.
Beberapa keutamaan doa setelah adzan yang perlu diketahui umat Muslim adalah sebagai berikut:
1. Dikabulkan doa-doanya
Ketika adzan berkumandang merupakan salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa karena niscaya Allah akan mengabulkan dengan mudah
Rasulullah pernah bersabda yang artinya, "Ucapkanlah seperti ucapan muadzin, jika kamu telah selesai, berdoalah maka kamu akan diberi." (HR. Abu Daud dan IbnHibban, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).
2. Diberikan pahala 10 kali berselawat
Umat Muslim yang menjawab adzan dengan berdoa kemudian dilanjutkan dengan membaca selawat satu kali, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.
"Apabila kamu mendengar muadzin, jawablah adzannya. Kemudian bacalah selawat untukku. Karena orang yang membaca selawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan selawat untuknya 10 kali." (HR. Muslim)
3. Diberikan syafaat di hari kiamat
Nabi Muhammad SAW akan memberikan pertolongannya di akhirat atas izin Allah SWT, bagi orang mukmin yang senantiasa membaca doa sesudah adzan.
"Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan (doa sesudah adzan), maka syafaatku baginya di hari kiamat." (HR. Bukhari).
Demikianlah penjelasan mengenai doa sesudah adzan lengkap dengan bacaan latin, artinya, dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: