Kategori Berita
Media Network
Kamis, 24 FEBRUARI 2022 • 20:30 WIB

Istri Hamil 9 Bulan, Benni Sitanggang WNI di Ukraina Bingung Evakuasi Saat Invasi Rusia

Benni Sitanggang menceritakan kisahnya di Ukraina saat diinvasi Rusia. (Youtube/Benni Sitanggang)

Benni Sitanggang Warga Negara Indonesia (WNI) mengaku bingung saat Rusia invasi Ukraina pada saat istrinya sedang hamil 9 bulan.

Melalui akun Youtubenya, seperti yang terdengar dalam video yang dibagikan Benni Sitanggang, suara sirene meraung-raung. Itu tanda perang sudah dimulai. Orang-orang mulai panik.

Namun sebagai kepala keluarga, dia harus bisa tenang. Apalagi dia gak mau istrinya panik karena lagi hamil besar.

Benni Sitanggang saat ini tinggal di Kota Ternopil, Ukraina. Dia telah menikah dengan seorang wanita Ukraina dan memiliki seorang putri cantik.

"Seperti yang kalian dengar barusan. Itu adalah tanda atau peringatan untuk kita bahwa perang udah dimulai," kata Benni melalui akun Youtubenya seperti yang dikutip Indozone, Kamis (24/2/2022).

Dia menyebutkan beberapa kota sudah diserang oleh serangan udara Rusia, seperti Odessa, Zetomir, Mariopol hingga Kiev.

Benni Sitanggang bersama keluarganya di Ukraina. (Youtube/Benni Sitanggang)

 

Sementara itu terkait dengan keamanan WNI di Ukraina, Benni sudah mendapatkan perkembangan terbaru dari KBRI.

Benni dan keluarganya tidak sendiri menghadapi ancaman peperangan invasi Rusia ke Ukraina. Pasalnya mertuanya juga tengah dalam perjalanan untuk mendatangai kediaman mereka.

Ini karena kota tempat tinggal mertuanya dan kediaman Benni tidak terlalu jauh.

"Mereka saya suruh datang ke sini untuk lebih aman lagi. Nanti kalau ada apa-apa kami bisa ke Lviv, kalau ke sana paling 1,5 jam naik mobil. Mereka akan datang naik mobil," katanya.

Unggahan Benni Sitanggang 'Pray for us' saat Rusia mulai invasi Ukraina. (Foto/Benni Sitanggang)

 

Lviv merupakan kota di Ukraina yang terdekat dari Polandia, negara tetangga yang sudah masuk Uni Eropa.

"Aku berusaha tenang juga. Karena kan Tania lagi hamil besar, kemungkinan akhir bulan ini dia lahiran atau pun Maret. Tetap kuat dan aman. Maksudnya kalau aku panik dia panik kan," kata Benni.

Dia pun meminta doa agar dia dan keluarganya sehat dan aman dari bahaya yang mengintai.

Untuk kota tempat tinggalnya saat ini masih dalam keadaan aman. Pasalnya tidak termasuk kota yang jadi target serangan udara militer Rusia.

Dia berharap kepada militer Ukraina untuk mempertahankan tanah airnya hingga musuh mereka Rusia yang berusaha menginvasi bisa dikalahkan.

Namun untuk mengantisipasi bahaya yang lebih besar dari invasi Rusia ke Ukraina hingga perlu dilakukan evakuasi, Benni sama sekali belum tau.

"Kalau evakuasi, Tania itu. Satu gak bisa terbang karena udah 9 bulan dia hamil. Jadi harus bijak kami membuat keputusan," katanya.

Benni mengatakan kalau tempat mereka tinggal sudah tidak aman. Mereka sekeluarga akan pindah ke kota yang lebih aman hingga bisa menyeberang ke negara tetangga yang masuk dalam Uni Eropa. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Istri Hamil 9 Bulan, Benni Sitanggang WNI di Ukraina Bingung Evakuasi Saat Invasi Rusia

Link berhasil disalin!