Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 1443 Hijriah Dimulai di Tahun 2022?

Ilustrasi berapa hari lagi puasa (unsplash/@maplerockdesign)

Tak terasa sebentar lagi seluruh umat Muslim di dunia akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Sebagai salah satu rukun Islam, tentu saja puasa Ramadan hukumnya wajib bagi umat Muslim.

Apalagi, puasa Ramadan merupakan perintah yang langsung diturunkan Allah SWT dan tercantum di dalam Al-Quran.

Lalu, berapa hari lagi puasa Ramadan 1443 Hijriah akan dimulai di tahun 2022 ini? Simak jadwal penetapan 1 Ramadan yang sudah Indozone rangkum di bawah ini!

Berapa Hari Lagi Puasa?

Saat ini, kalender Masehi tahun 2022 menunjukkan bulan Maret, sedangkan kalender Hijriah menunjukkan bulan Syaban.

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah, sementara itu bulan Ramadan merupakan bulan kesembilan.

Yang artinya, setelah melewati bulan Syaban, kalender Hijriah akan berganti ke bulan Ramadan.

Oleh karena itu, Ramadan akan dimulai bulan depan, baik dalam kalender Hijriah maupun kelender Masehi tahun 2022.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ramadan 1443 Hijriah bertepatan pada bulan April 2022.

Lantas, sebenarnya berapa hari lagi puasa Ramadan 1443 Hijriah akan dimulai di tahun 2022 ini?

Menurut Muhammadiyah, awal puasa 1 Ramadhan 1443 Hijriah ditetapkan pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Hal ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Maka, jika dihitung mundur, bulan Ramadan akan dimulai lima belas hari lagi dari Maret menuju April tahun 2022.

Jadwal Sidang Isbat Puasa Ramadan

Meski jadwal puasa telah ditetapkan oleh Muhammadiyah, namun pemerintah Indonesia belum menentukan kapan 1 Ramadan 1443 Hijriah.

Penentuan awal puasa Ramadan nantinya akan dilakukan pemerintah melalui sidang isbat, yang akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Rencananya Kemenag akan menyelenggarakan sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan pada hari Jumat, 1 April 2022 atau 29 Syaban 1443 Hijriah.

Hal ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, yang mana sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 berdasarkan kalender hijriah.

Nantinya, sidang isbat akan melibatkan para pakar dari BMKG, Lapan, ahli astronom, ahli klimatologi, dan perwakilan ormas Islam.

Pada umumnya, hasil sidang isbat akan mengambil data dari metode penentu awal Ramadan yaitu rukyat dan hisab.

Kedua metode ini telah tercantum dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 dan UU Nomor 3 Pasal 25 A. 

Rukyat adalah penentuan awal puasa Ramadhan dengan cara mengamati penampakan hilal atau bulan sabit yang berbentuk tipis.

Apabila hilal terlihat, maka saat Magrib waktu setempat telah memasuki tanggal 1 Ramadan dan umat Muslim sudah bisa melakukan puasa keesokan harinya.

Sementara itu, hisab merupakan perhitungan secara sistematis dan astronomis untuk menentukan posisi hilal.

Hisab dilakukan jauh-jauh hari sebelum rukyat dilaksanakan. Nantinya, hasil hisab akan berperan untuk mendukung hasil rukyat yang kelak disimpulkan dalam sidang isbat untuk menentukan berapa hari lagi puasa 2022.

Demikianlah jawaban atas pertanyaan berapa hari lagi puasa Ramadan 1443 Hijriah di tahun 2022 ini. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan!

Artikel Menarik Lainnya:

• Puasa Ramadan Hukumnya Apa Menurut Al-Quran dan Hadis?
• Puasa di Bulan Ramadan: Rukun, Syarat Sah, dan Keutamaannya
• Apa Arti Ramadan dalam Islam dan Bagaimana Asal-Usul Namanya?