Selasa, 29 MARET 2022 • 12:30 WIB

5 Adab Ziarah Kubur Beserta Bacaan Doanya yang Perlu Kamu Tahu

Author

Ainal Zahra Nabila

Ilustrasi Ziarah Kubur (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww)

Memasuki bulan suci Ramadhan, tentu segelintir umat Muslim akan melakukan ziarah ke makam keluarga maupun kerabat dekat dengan tujuan untuk mendoakan kepergiannya.

Tak hanya itu, kegiatan ziarah kubur atau nyekar juga mengingatkan kita kepada kematian, yakni sebuah fase masa depan yang keabadiannya kekal.

Dengan demikian, kita tidak semerta-merta memikirkan duniawi saja. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw, yang mana berkata:

"Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).

Saat melakukan ziarah kubur atau nyekar pun, kamu dianjurkan untuk mendoakan orang yang berada di dalam kubur tersebut dan tidak meminta pertolongan kepada yang sudah mati.

Maka itu, ziarah kubur memiliki bacaan doa dan adabnya tersendiri. Berikut doa ziarah kubur beserta adabnya.

Adab Ziarah Kubur

Ilustrasi Ziarah Kubur saat Ramadhan (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/pras)

Adab ini perlu kamu ketahui saat ziarah kubur agar nyekar yang kamu lakukan tidak sia-sia.

1. Pakai pakaian yang baik dan sopan

Memakai pakaian yang baik dan sopan adalah satu hal yang menjadi adab ziarah kubur.

Hal ini karena kamu akan berdoa kepada Allah Swt atas orang yang meninggal tersebut. Tak hanya itu, hal itu juga sebagai bentuk bahwa kamu mengahargai orang dalam kubur.

2. Tidak menduduki atau menginjak kuburan

Saat berada di kuburan, ada baiknya kamu duduk di samping makam, dan bukan di atas kuburan tersebut. Hal ini sesuai dengan Hadist riwayat Muslim, yang mana mengatakan:

"Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).

3. Tidak berbicara kotor

Selain menjaga perbuatan, kamu juga dianjurkan untuk menjaga perkataan selama di kuburan. Salah satunya dengan tidak berbicara kotor.

Mengingat kedatangan kamu dikuburan untuk mendoakan orang yang berada di dalam kubur agar dosa-dosanya diampuni. Maka itu, berbicara kotor sangat dilarang.

Tak hanya saat ziarah kubur, pada dasarnya, berbicara kotor memang bukan hal yang baik untuk dilakukan.

4. Tidak menangis berlebihan

Tentu saja, saat berziarah dikuburan menangis adalah suatu hal yang sangat diperbolehkan, namun, tidak berlebihan hingga meraung-raung.

5. Disunnahkan memakai sendal

Saat ziarah kubur, kita disunnahkan untuk memakai alas kaki di atas kuburan. Hal ini bertujuan untuk menghormati penghuni kuburan.

Sebagaimana dalam sebuah hadits:

"Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya", (HR Abu Daud).

Doa Ziarah Kubur

Ilustrasi Baca Doa Ziarah Kubur (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp)

Bacaan doa ziarah kubur berikut wajib kamu baca saat nyekar:

1. Memberi salam

Tidak sekedar Assalamu’alaikum, bacaan salam saat ziarah kubur sedikit panjang, yakni dengan membaca:

"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."

Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.

2. Melafalkan istigfar

Kamu dapat membaca istigfar berikut:

"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.

3. Baca surat pendek

Setelah beristigfar, kamu bisa membaca surat Al-Fatihah, Al-falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, dan ayat kursi sebanyak 3 kali.

4. Baca doa ziarah kubur

Setelah membaca surat pendek, kamu bisa membaca doa ziarah kubur berikut sebanyak 3 kali:

"Allahumma inni as-aluka bihaqqi Muhammadin wa ali Muhammad an la tu'adzdziba hâdzal may¬yit."

Artinya:
"Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini."

Setlah membaca doa tersebut, kamu dapat membaca doa ini sambil meletakan tanganmu di atas makam orang tersebut.

"Allahummaghfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bìl maa'i watssaljì walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdìlhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabriwa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi."

Artinya: Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya.

Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.

Di atas merupakan adab ziarah kubur beserta bacaan doanya. Kamu dapat mempraktekannya saat nyekar menjelang Ramadhan atau saat bulan Ramadhan.