Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Ketentuan Lengkapnya, Cek Yuk!

Ilustrasi Membaca Doa Setelah Sholat Dhuha (unsplash.com/@imadalassiry)

Bagi umat Muslim, melaksanakan amal ibadah adalah suatu kebutuhan dan juga kewajiban. Amal ibadah tersebut terbagai menjadi dua, yaitu ibadah wajib dan sunnah. 

Ibadah wajib adalah sholat fardu dan puasa Ramadhan, sedangkan ibadah sunnah sangatlah banyak. Salah satu ibadah sunnah adalah sholat Dhuha. Lalu, apa itu sholat Dhuha? Simak pejelasan lengkapnya berikut.

Apa Itu Sholat Dhuha?

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari sejak matahari terbit hingga menjelang pukul 12 siang. Umat Muslim sangat disarankan untuk melaksanakan sholat Dhuha karena sholat ini dapat mendatangkan berbagai manfaat. 

Sebagaiman sabda Rasulullah SAW:

"Siapa saja yang dapat menjaga sholat Dhuha, akan diampuni dosanya oleh Allah SWT, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Niat Sholat Dhuha

Sebelum melaksanakan sholat Dhuha, kamu wajib melafazkan niat sholat Dhuha sebagai berikut:

"Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar.

Setelah membaca niat, kamu bisa langsung melaksanakan sholat Dhuha. 

Tata Cara Sholat Dhuha 

Sholat Dhuha dijalankan dengan jumlah rakaat paling sedikit dua rakaat, paling baik empat rakaat, paling sempurna enam rakaat, dan paling banyak delapan rakaat.

Pada rakaat pertama sesudah membaca surah Al-Fatihah, dianjurkan untuk diteruskan dengan membaca surat Asy-Syams dan pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha.

Sholat Dhuha juga sebaiknya dilakukan dengan satu kali salam setelah dua rakaat, kemudian dilanjutkan membaca doa sholat Dhuha.

Doa Setelah Sholat Dhuha 

Adapun doa setelah sholat Dhuha sesuai dengan tuntunan sholat lengkap adalah sebagai berikut:

"Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin."

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

Selain itu, menurut hadits diwayat Bukhari, ada juga doa setelah sholat Dhuha sesuai dengan perkataan Aisyah radhiyallahu 'anha sebanyak 100 kali sebagai berikut:

"Allahummaghfir lii wa tub 'alayya, innaka antat tawwabur rahiim." (HR. Bukhari)

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

Manfaat Menjalankan Sholat Dhuha 

Sholat Dhuha menjadi salah satu sholat yang hukumnya sunnah mu'akad atau sangat dianjurkan oleh Allah Swt. Seperti disebutkan sebelumnya, swholat Dhuha mendatangkan banyak manfaat kepada umat Muslim yang menjalankannya. 

Selain dapat diberikan pahala sedekah dan ampunan, sholat Dhuha juga termasuk wasiat Rasulullah Saw. Ini didukung dengan adanya hadits riwayat Muslim no. 722 yang berbunyi:

"Kekasihku (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidak tidur sampai aku sholat witir." (HR. Muslim no. 722)

Tak hanya itu, Allas Swt juga berjanji membuatkan istana emas di surga dan melapangkan rezeki bagi orang-orang yang melaksanakan sholat Dhuha.

"Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

"Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu." (HR. Ahmad)

Nah, itulah beberapa ketentuan tentang sholat Dhuha yang sobat INDOZONE dapat ketahui. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Saat Puasa
• 6 Tips Cara Cepat Menghilangkan Ngantuk Saat Puasa
• Cara Manjur Mengatasi Perut Kembung Saat Puasa
• 6 Resep Menu Diet Saat Puasa untuk Sahur dan Berbuka