Siswa tunanetra membaca Al-Qur'an braile. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)
Saat bulan Ramadhan tiba, belasan penghuni Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra milik Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu ramai oleh lantuan ayat suci Al-Qur’an.
Seusai salat Dzuhur, para siswa satu per satu dibimbing membaca Al-Quran braile oleh guru agama. Enggak heran jika Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra yang terletak di Kelurahan Pajang, kecamatan Laweyan, Solo, selalu teduh jika berkunjung.
Para siswa ada yang buta total dan low vision berasal dari berbagai daerah yaitu Klaten, Boyolali, Karanganyar, Salatiga, Tangerang hingga Bandung. Kegiatan ini sebenarnya setiap hari digelar namun memasuki bulan Ramadhan lebih sering.
“Pelajaran membaca Al-Qur’an huruf braile dilakukan terus menerus, namun dalam bulan Ramadhan ini lebih sering,” ujar Sartono, pengajar.
Selain belajar membaca Al-Qur’an braile, para siswa juga mendapatkan keterampilan musik, cara-cara berjalan dengan tongkat, hingga bersosialisasi dengan masyarakat agar dapat hidup mandiri.
Para siswa juga diajarkan cara menggunakan mesin ketik braile, sehingga dapat dengan menulis.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: