Kisah anak yatim yang beli motor pakai uang receh (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)
Enggak hanya menabung dari hasil jualan es dan tempura sampai bisa membeli sepeda motor jenis matic. Namun Atjadsiah Karifha Andini dan ibunya, Partini punya rahasia lain sehingga bisa membeli motor dengan uang receh.
"Kalau dibilang rahasianya apa? Saya jawab mungkin adalah sedekah, " ujar Partini saat ditemui di rumahnya, di Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Selasa (28/6/2022).
Partini mengaku kalau setiap Jumat, dirinya dan Andin selalu menyiapkan dana khusus untuk sedekah. Dana itu enggak selalu berupa uang tunai.
Namun, Partini membuat masakan siap saji yang boleh diambil siapa saja secara cuma-cuma.
"Kadang soto, kadang bakso. Saya rutinkan memang. Kalau memang rejekinya pas sedikit ya tetap bersedekah tetapi menunya yang biasa," kata Partini.
Enggak hanya setiap Jumat, Partini dan Andin terkadang mengajak anak-anak tetangga untuk jalan-jalan dengan menyewa kereta mini, kemudian piknik atau berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro.
Keinginannya sederhana, ia ingin mengenalkan teman-temannya Andin tentang pondok pesantran dan kehidupan di sana. Mereka juga sering mampir ke kolam renang yang sejalur dengan Ponpes Temboro.
Menurutnya, uang yang diterima juga enggak sepenuhnya milik dia. Ada hak orang lain di dalam rejeki tersebut.
"Pokoknya kalau saya cukup untuk makan, hidup, sekolah Andin. Selebihnya saya kasih untuk sedekah," ujarnya.
Sebelumnya, nama Atjadsiah Karifha Andini mendadak viral di media sosial lantaran beli motor baru di salah satu dealer dengan menggunakan uang receh. Anak berusia 11 tahun itu membeli motor dari hasil menabung selama dua tahun.
Setiap hari Andin sapaan akrabnya, menyisihkan uang dari hasil berjualan tempura dan berbagai macam minuman kemasan di depan rumahnya. Total uang yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp20 juta.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: