Ilustrasi wanita melompat. (Freepik/Benzoix)
Memberi self reward atau penghargaan pada diri sendiri ketika berhasil mencapai sesuatu merupakan salah satu hal yang tak boleh terlewatkan. Jika tidak dari orang lain, tak jarang kita memaksa diri untuk memberikannya kepada diri sendiri.
Hal ini sendiri kerap terjadi pada perempuan mandiri yang sudah memiliki pencapaian tertentu pada karier dan profesinya. Namun, jika tidak berhati-hati hal ini malah berujung pada pemborosan.
Jika terus-terusan boros, maka akan sulit untuk menggapai kebebasan finansial. Perlu dicatat bahwa apresiasi terhadap diri sendiri tentunya baik dan sangat disarankan.
Dikutip dari siaran resmi FWD insurance, berikut empat tips penting bagi perempuan masa kini atau independen yang ingin mewujudkan cita-cita kebebasan finansial:
Pada umumnya kebanyakan orang menabung dari sisa pendapatan setelah digunakan untuk biaya hidup. Hal inilah yang membuat banyak orang kesulitan untuk bisa menabung dengan konsisten, karena sering kali tidak terdapat sisa dari pendapatan yang dihasilkan.
Oleh karena itu perempuan modern dapat menghindari kebiasaan ini dengan melakukan penyisihan pendapatan di awal.
Langsung buat target besaran uang yang wajib disimpankan dari penghasilan rutinmu dan pisahkan dari besaran yang perlu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk mempermudah, sebaiknya kita memiliki dua rekening tabungan yang berbeda, satu rekening digunakan untuk menerima pendapatan dan untuk transaksi pengeluaran, sedangkan satu rekening lainnya dipergunakan khusus untuk menabung atau berinvestasi.
Buatlah anggaran keuangan pribadi dan tentukan prioritas pengeluaran setiap bulannya. Hal tersebut menjadi penting untuk memastikan pengeluaran setiap bulannya tidak lebih besar dari sisa pendapatan.
Sering kali terjadi ketika sudah berhasil menyisihkan pendapatan, tetapi jumlah tabungan yang dimiliki tidak pernah bertambah, karena akhirnya terpakai juga untuk pengeluaran bulanan.
Untuk memastikan setiap bulannya pengeluaran yang dilakukan sudah sesuai dengan anggaran yang telah dibuat, maka baiknya lakukan pencatatan keuangan setiap harinya.
Hal ini untuk mengontrol pengeluaran yang dilakukan selalu sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
Membangun pondasi keuangan yang kuat bisa dimulai dengan menyediakan dana darurat dan proteksi, dalam hal ini minimal memiliki asuransi kesehatan.
Dari pendapatan yang disisihkan setiap bulannya, alokasikanlah 15–20 persen untuk dana darurat dalam bentuk asuransi kesehatan dan proteksi jiwa.
Jangan pernah bersandar hanya pada satu pondasi, misalnya asuransi kantor saja, tetapi Anda juga bisa memiliki satu asuransi pribadi juga. Dengan demikian, kebebasan finansial bisa segera tercapai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: