Kategori Berita
Media Network
Rabu, 31 AGUSTUS 2022 • 20:29 WIB

Keren! Usia Hampir 90 Tahun, Mbah Misdi Aktif Membuat Miniatur Reog

Misdi, usia 90 tahun masih membuat miniatur Reog. (Z Creators/Ronaa Nisaus Sholikhah)

Di usia 89 tahun, Misdi masih terus aktif berkarya dengan membuat souvenir berbentuk miniatur Reog Ponorogo. Pelaku dan bahkan perajin Reog ini masih terus melestarikan budaya Reog dengan cara apa pun di usia senjanya.

Misdi mengaku mulai membuat miniatur Reog sejak pesanan barongan mulai sepi lantaran sudah banyak perajin. Dia tidak menyangka ternyata banyak peminatnya.

“Karena kebutuhan hidup mendesak jadi harus putar otak. Ternyata banyak yang suka dengan miniature reyog,” kata Misdi saat ditemui di rumahnya di Jalan Larasati, Kelurahan Surodikraman, Kabupaten Ponorogo, Rabu, 31 Agustus 2022.

Misdi, usia 90 tahun masih membuat miniatur Reog. (Z Creators/Ronaa Nisaus Sholikhah)

Dia mengaku tidak kesulitan mencari bahan-bahan miniatur itu di Ponorogo. Namun, untuk piguranya Misdi sengaja memesan langsung dari luar kota. Ada empat ukuran pigura dan disesuaikan dengan komposisi reyog di dalamnya.

Ukuran kecil atau sekitar 30x35 centimeter hanya diisi satu barongan reog dan jathil. Sedangkan, untuk ukuran tanggung diisi dengan komposisi re=og yang lengkap yakni, ada reyog, kelono sewandono, bujang gangong, gong, dan kendang.

“Kalau yang paling besar itu saya tambahkan pecut samandiman dan pusaka kolor warok,” terangnya.

Misdi, usia 90 tahun masih membuat miniatur Reyog. (Z Creators/Ronaa Nisaus Sholikhah)

Miniatur karya Misdi ini cukup laris saat perayaan Grebeg Suro yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo lalu. Ada sekitar 15 pigura ludes terjual untuk dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh dari Kota Reog.

Harganya pun cukup beragam, mulai dari Rp150 ribu sampai Rp400 ribu tergantung dengan besarnya pigura beserta komposisi reog. Miniatur Misdi ini sudah pernah dikirim ke Jepang, Filipina, dan China.

“Biasanya saya titipkan ke toko-toko suvenir. Ada lima toko di Ponorogo," ungkapnya.

Misdi, usia 90 tahun masih membuat miniatur Reyog. (Z Creators/Ronaa Nisaus Sholikhah)

Kecintaan Misdi pada Reog berawal sejak dia menjadi penari jathil sekitar tahun 1948. Karena bosan, dia mulai mencoba menjadi penabuh kendang. Saat itu, kawannya yang menjadi pembarong tampak kelelahan dan akhirnya dia mencoba untuk menjadi pembarong.

Mulai tahun 1971, Misdi juga menjadi perajin reog dan karyanya sering dipesan orang luar Jawa dan bahkan luar negeri. Dia juga pernah menjadi pelaku Reog yang diundang ke Amerika untuk membuat dadak merak sekaligus mementaskannya.

“Saya lupa tahun berapa waktu ke Amerika itu. Di sana saya ditugaskan membuat dadak merak,” ujarnya.

Meskipun masih bisa membuat Reog, Misdi hanya membuatnya saat ada pesanan. Sebab, modal untuk pembuatan Reog cukup mahal dan rugi jika tidak laku. Saat ini, dia hanya fokus membuat miniatur Reog.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Keren! Usia Hampir 90 Tahun, Mbah Misdi Aktif Membuat Miniatur Reog

Link berhasil disalin!