Profil Toni Harmanto Kapolda Jatim yang Baru Dilantik, Bertekad Perbaiki Citra Polri

Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jatim yang baru dilantik. (Handover)

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto yang baru dilantik, bertekad mengembalikan citra Polri setelah pendahulunya yang gagal menduduki jabatan Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa tersangkut kasus narkoba.

Irjen Toni Harmanto ingin perbaiki citra Polri sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah sederetan kasus yang mencoreng institusinya.

Irjen Toni Harmanto saat pisah sambut di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (21/10/2022), menekankan profesionalisme kepada anggota Polri.

"Saya berharap profesionalisme dapat terus terjaga dan bentuk kegiatan pelayanan masyarakat dapat meningkatkan kembali citra Kepolisian Republik Indonesia di mata masyarakat," ujar jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Irjen Teddy Minahasa, Ketua DPR: Momen Bersih-bersih Polri!

Tidak lupa, pria yang pernah menjabat Wakapolda Jatim ini meminta dukungan dan doa kepada Pejabat Utama (PJU) dan seluruh anggotanya di Polda Jatim.

Sehingga, tugas dan tanggung jawab, serta kasus yang ada di wilayah hukumnya dapat dituntaskan.

"Saya selaku pimpinan Polda Jatim yang baru mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh anggota dalam menjawab tugas kepolisian di wilayah Jatim. Dengan isu yang juga harus kita atasi," kata Toni.

Sementara mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memberikan doa terbaiknya kepada Toni. .

Dia yakin tongkat kepemimpinannya selama satu tahun 10 bulan 29 hari dapat diteruskan bahkan ditingkatkan oleh Toni.

"Kami semua mendoakan kapolda beserta keluarga selalu diberi kesehatan, kekuatan dari Tuhan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik," ujar dia.

Profil Irjen Toni Harmanto

Toni Harmanto merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1988, lahir di Jakarta pada 5 Oktober 1965.

Sebelum dilantik sebagai Kapolda Jatim ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Sejak lulus dari Akpol, Toni meniti karier kepolisian di bidang reserse. Saat itu dia ditugaskan di Kaurbinops Sabhara Polres Serang yang masih berada di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Kemudian dia dipindah menjadi Kasat Serse Polres Bogor pada 1993 dan Kasat Serse Polresta Bogor setahun kemudian.

Pada 1995, Toni ditarik menjadi perwira pertama di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Selang 2 tahun kemudian, Toni berdinas di Polda Maluku hingga 2000.

Setelah itu dia kembali ditarik ke Jakarta dan berdinas di Polda Metro Jaya, Sespim Dediklat Polri, hingga menjabat Kapolres Tangerang pada 2006.

Pada 2008, Toni ditarik ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), kemudian kembali berdinas di Polda Metro Jaya.

Toni menjadi Wakapolda Jawa Timur pada 2018. Setahun kemudian dia menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), dan kemudian menjabat Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2021.

Saat menjadi Kapolda Sumbar, Toni memiliki catatan manis akibat bawahannya yang diketahui terlibat kasus narkoba.

Sebagai Kapolda, Toni secara tegas memecat 23 polisi yang keseluruhannya berpangkat bintara. Tak ada ampun, kesemuanya dipecat dengan tidak hormat karena dinilai mencoreng instutisi Polri. 

Artikel Menarik Lainnya

• Turut Kena Buntut soal Pegawai Alfamart, Agnes Jennifer Ngadu ke Hotman: Bela Saya Bang!
• Rombak Posisi Bos BUMD DKI, Anies Tunjuk Petinggi Alfamart Jadi Dirut Baru Pasar Jaya
• Hotman Paris Siap Bela Pegawai Alfamart yang Viral soal Cokelat Secara Gratis: Lawan!