Tak Ikut 7 Jenderal Temui Kapolri Sigit, Komjen Anton Bachrul Alam Kini Hijrah & Berdakwah

Komjen Anton Bachrul Alam hijrah dan jadi pendakwah (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/YouTube/DSAK Channel)

Sebanyak tujuh jenderal purnawirawan polisi menemui Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, pada hari ini, Kamis (27/10/2022). Kedatangan para mantan Kapolri tersebut untuk memberikan masukan kepada Jenderal Sigit terkait situasi terkini.

Mereka yang hadir antara lain Kapolri ke-14 Jenderal Pol. (Purn) Roesmanhadir, Kapolri ke-16 Jenderal Pol. (Purn) Chaerudin Ismail, Kapolri ke-17 Jenderal Pol. (Purn) Da'i Bachtiar.

Kapolri ke-18 Jenderal Pol. (Purn) Soetanto, Kapolri ke-19 Jenderal Pol. (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Kapolri ke-20 Jenderal Pol. (Purn) Timur Pradopo, dan Kapolri ke-22 Jenderal Pol. (Purn) Badrodin Haiti.

Mereka kompak memberikan berbagai masukan kepada Kapolri Sigit dan para pejabat utama Polri yang saat ini sedang menjabat. Masukan itu mengenai cara mengembalikan kepercayaan publik yang menurun akibat beberapa peristiwa melibatkan anggota Polri akhir-akhir ini.

Namun di antara para jendral tersebut tak terlihat sosok Anton Bachrul Alam. Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) yang juga terkenal memiliki karir cemerlang dan karismatik ini ternyata sudah berhijrah.

Anton diketahui sudah lama aktif berdakwah dalam kelompok Jamaah Tabligh. Pensiunan jenderal bintang tiga ini mulanya mencari tahu kegiatan Jamaah Tabligh gegara anak buahnya mendadak rajin salat.

Sosok dan Karir Anton Bachrul Alam

Dikutip dari berbagai sumber, Komjen Anton kian dikenal masyarakat karena kerap tampil di layar kaca pada tahun 2001-2002 ketika menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Namanya makin melambung saat menjadi Kadiv Humas Polri pada 2010-2011. Selain berdinas di kehumasan, Anton juga pernah bertugas sebagai Kapolda Kalsel (2008-2009) dan Kapolda Jatim (2009).

Baca juga: Ramai-ramai Mantan Kapolri Datangi Mabes Polri, Ternyata Ini Penyebabnya

Ketika menjabat Kapolda Jatim, dia menggiatkan bidang keagamaan kepada anak buahnya. Imbauannya berupa pemakaian hijab bagi polwan dan khataman Al-Quran.

Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, pria kelahiran Mojokerto, 15 Agustus 1956 itu juga pernah menduduki jabatan penting yakni Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan (1992-1993), Kapolsek Penjaringan (1993-1994), Kasubbag SIM Polda Metro Jaya (1994-1996), serta Kasat Idik Laka Ditlantas Polda Metro Jaya (1996-1997).

Jalan Hijrah Anton Bachrul Alam

Sementara itu, jalan hijrah Anton bermula dari kecurigaannya terhadap jamaah tabligh. Dia menyangka jamaah tabligh berafiliasi dengan teroris lantaran gaya berbusana muslim yang sama. 

Karena itulah mantan Kapolda Jawa Timur tersebut memerintahkan satu anggotanya untuk menyelidiki jamaah tabligh dengan ikut itikaf atau berdiam diri di masjid selama tiga hari.
 
Setelahnya, sang anak buah melaporkan hal-hal yang ditemuinya kepada Anton. Tetapi laporan itu taak mengenai hal-hal buruk melainkan malah membuat anak buahnya menjadi lebih baik dan rajin salat.

Tak puas, Komjen Anton Bachrul Alam lalu mengutus lagi tiga anggotanya untuk melanjutkan penyelidikan jamaah tabligh dengan ikut Khuruj tiga hari.

Tetapi, lagi-lagi hasilnya. Sepulangnya menjalankan misi, tiga anggota itu mendadak rajin salat.

Akhirnya, Komjen Anton kian penasaran dan memutuskan untuk menyelidiki sendiri dengan datang ke Markas Masjid Kebun Jeruk dan ikut kegiatan selama tiga hari.

Dari sanalah dia mengaku merasakan dampak positif seperti empat anggotaya sebelumnya. Begitu ikut kegiatan tersebut, dia pun jadi sangat tertarik dan terpikat dakwah Jamaah Tabligh.

Baca juga: Ini Kendaraan Kapolri Saat Sorot Tajam Gaya Hidup Jajarannya & Minta Pakai Mobil Innova

Sepulangnya kegiatan, dia mampir beli gamis dan surban pulang dengan penampilan Sunnah. Momen itu merupakan momen Komjen Anton mendapatkan hidayah Allah SWT dan sampai sekarang aktif dalam kegiatan dakwah dan tabligh serta istiqomah berpenampilan Sunnah.

Belakangan ini Komjen Anton pun kerap menyampaikan nasihat keislaman di kepolisian maupun masjid-masjid.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kapolri ke Jajaran: Hindari Pelanggaran, Perbanyak Perbuatan Baik dan Prestasi!

• Kapolri ke Jajaran: Hindari Pelanggaran, Perbanyak Perbuatan Baik dan Prestasi!

• Cegah Pungli, Kapolri Minta Polantas Terapkan Tilang Elektronik