Karya pematung Trowulan (Z Creators/Aldi Buchori)
Memahat patung menjadi keahlian seni yang bisa menghasilkan nilai ekonomi tinggi. Enggak sembarang orang punya keahlian ini. Salah satu sosok yang memiliki keahlian memahat patung adalah Supriyadi. Bahkan pengrajin patung di Trowulan ini berhasil mensejahterahkan lingkungan sekitarnya berkat keahliannya ini.
Bermodal ilmu dari sang ayah dan kakek, Supriyadi mulai fokus membuat patung cor kuningan pada 1980. Ia kemudian membagikan ilmunya kepada warga sekitar. Hal ini dilakukan Supriyadi karena enggak ingin warisan kakeknya ini sirna ditelan zaman.
Dalam waktu 1 bulan, Supriyadi bisa memproduksi hingga 10 patung. Kini, dirinya hanya memproduksi patung-patung besar dan tokoh-tokoh Majapahit yang kerap menjadi incaran kolektor. Sementara untuk patung-patung kecil, dikerjakan oleh timnya.
Patung buatan Supriyadi sering dilirik oleh para petinggi-petinggi negara, bahkan karyanya sudah sampai ke manca negara seperti Belanda, Swedia dan Australia.
Sebalum membuat patung, Supriyadi mengaku harus mempelajari terlebih dahulu tentang tokoh yang ingin dibuat serta mempelajari tiap detail bagian tubuh tokoh. Karena menurutnya, patung itu enggak boleh asal dibuat. Harus berdasarkan sumber dan imajinasi yang tepat agar hasilnya bisa maksimal. Itulah mengapa, harganya pun fantastis. Satu patung Majapahit setinggi 60 cm dihargai Rp10 juta.
Sayangnya, Ia enggak punya galeri untuk memajang hasil karyanya. Supriyadi hanya menempatkan koleksi patungnya di rumah dan sanggar miliknya yang berada di Jalan Kebudayaan No.3, Bejijong, Trowulan. Ia juga enggak membuka pembuatan patung di tempat lain, hanya ada satu di Trowulan.
Selain membuat patung, Supriyadi juga punya sanggar bernama Baghaskara yang digunakan sebagai tempat latihan tari, karawitan, pewayangan, musik, serta teater.
Darah budaya yang kental di keluarga Supriya, membuatnya ingin terus mewariskan budaya Majapahit sebagai bentuk terima kasih pada leluhur.
Usaha dan kerja kerasnya pun berbuah manis hingga Ia mendapat penghargaan UPAKARTI pada 2009 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain Supriyadi, sampai saat ini ada sekitar 120-an pengrajin patung yang tersebar di Mojokerto, Jombang dan sekitarnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: