Mbah Brambang, sosok pelestari wayang kertas (Z Creators/Sunaryo Haryo Bayu)
Mertowiredjo atau yang biasa dipanggil Mbah Brambang merupakan salah satu pembuat wayang kertas yang saat ini masih tersisa. Pria berusia lebih dari 80 tahun ini tinggal di Dusun Godegan, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Mbah Brambang masih aktif membuat wayang kertas yang dijual oleh anaknya di pasar Desa Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, setiap harinya. Selain itu, beberapa dalang pemula juga sering membeli wayang hasil karyanya sebagai media untuk berlatih dalam memainkan wayang.
Mbah Brambang sudah membuat wayang kertas sejak 1965 di depan Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Namun karena usianya yang semakin tua, ia pun kembali ke rumahnya.
Mbah Brambang membagi pekerjaannya menjadi dua waktu, yaitu di siang hari untuk membuat ukiran dengan tatah dan membuat gapit (penjepit) dari bambu, sedangkan di malam hari untuk menyungging (memberi warna dengan cat). Kedua pekerjaan tersebut dilakukan Mbah Brambang tanpa menggunakan kacamata.
Keunikan Mbah Brambang tersebut banyak menarik para fotografer untuk dapat mengabadikannya. Bahkan, beberapa fotografer dari mancanegara berdatangan untuk mendokumentasikan sosok terakhir pelestari wayang kertas di Indonesia ini.
Artikel Menarik Lainnya:
Gokil! Cuma Modal Rp2 Juta, Iman Sukses Bikin Kedai Kopi Paling Ngehits di Pandeglang
Terungkap! Ternyata Begini Sejarah Apel di Indonesia Sampai Menjadi Ikon Kota Malang
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: