Kategori Berita
Media Network
Kamis, 17 NOVEMBER 2022 • 10:56 WIB

Usai Hina Batik, YouTuber Inggris Mahyar Tousi Kicep Diancam Pembunuhan, Auto Klarifikasi

Kolase foto Mahyar Tousi dan cuitannya yang dianggap menghina batik (Instagram/mahyar_tousi/ Twitter/MahyarTousi)

Mahyar Tousi, seorang warga Inggris yang mengaku sebagai Political Youtuber akhirnya membuat klarifikasi usai mengunggah cuitan yang dianggap menghina batik.

Pria yang sudah aktif menjadi YouTuber sejak 2013 itu mengaku diancam pembunuhan setelah menuliskan kata ‘idiots’ saat mengomentari batik yang dikenakan para delegasi dalam jamuan santap malam KTT Presidensi G20 di Bali.

"Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia," kata Tousi lewat akun Twitter-nya @MahyarTousi yang dikutip Indozone, Kamis (17/11/2022).

YouTuber sekaligus Influencer sayap kanan Inggris itu pun membuat beberapa cuitan baru untuk mengklarifikasi. Dia mengaku tidak berniat menyinggung atau menghina budaya manapun. 

"Kami biasanya menemukan politisi kami menjadi kaki tangan kelompok dan budaya untuk tujuan PR (public relation) … ngeri dan berusaha keras. Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur hanya untuk "berhubungan" dengan daerah tersebut," kata Tousi memberikan klarifikasi.

Baca juga: Momen Joe Biden Terpeleset saat Berkegiatan di G20, Langsung Ditolong Presiden Jokowi 

"Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian," sambungnya.

Sayangnya, cuitan itu tak mampu meredam kemarahan warganet Indonesia. Ribuan akun masih menyerangnya dan berkomentar penuh amarah di media sosialnya.

Padahal Tousi juga telah meminta maaf dan mengaku hanya membuat lelucon atas PM Kanada Justin Trudeau dan PM Inggris Rishi Sunak yang memakai batik. 

“Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya,” ungkapnya. 

Awal Mula Hina Batik

Cuitan Mahyar Tousi yang dianggap menghina Batik Endek yang dikenakan delegasi KTT G20 (Twitter/MahyarTousi)

Sebelumnya, Tousi kedapatan menulis cuitan yang dianggap ejeken terhadap warisan budaya Indonesia tersebut.

"Apa yang dikenakan para idiot ini?" ucap saat mengomentari foto delegasi atau pemimpin G20.

Kala itu dia mempertanyakan pakaian apa yang dikenakan PM Kanada Justin Trudeau, PM Inggris Rishi Sunak, Presiden FIFA Gianni Infantino, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Penyiar Radio Kena Imbas

Cuitan Sophie Corcoran yang ikut dinyinyiri warganet (Twitter/sophielouisecc)

Tak puas menggeruduk Tousi, warganet juga menyerbu akun @sophielouisecc yang menggungah foto sama dengan narasi mempertanyakan kelima pejabat itu memakai batik.

"Apa yang mereka suka berpakaian sama- dan seperti itu?" tulis penyiar radio bernama Sophie Corcoran yang tinggal di Essex, Inggris.

Baca juga: Presiden Jokowi: Selama Pegang Presidensi G20, Indonesia Terus Upayakan Solusi Terbaik

Sontak hal itu pun membuat Corcoran bertanya-tanya. Ia heran mengenai cuitannya yang dianggap standar, namun digeruduk warganet Indonesia.

"Lolll ini bahkan tidak kontroversial - saya hanya bertanya mengapa mereka semua berpakaian dengan cara yang sama lol apa yang mereka lakukan. Bagaimana ini kontroversial," ujarnya yang membiarkan status dikomentari penuh cacian  tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Usai Hina Batik, YouTuber Inggris Mahyar Tousi Kicep Diancam Pembunuhan, Auto Klarifikasi

Link berhasil disalin!