Kategori Berita
Media Network
Jumat, 18 NOVEMBER 2022 • 11:49 WIB

Keren! Abraham Soyem, Putra Maluku Berhasil Tembus IMF Amerika

Abraham Soyem, putra Maluku yang tembus IMF Amerika (Dok. Pribadi)

Bisa menempuh pendidikan hingga ke bangku perkuliahan tentu impian bagi banyak orang. Namun sayangnya untuk bisa meraih pendidikan tinggi enggak semua berjalan mulus. Seperti halnya yang dialami oleh Abraham Soyem, putra daerah asal Kepulauan Aru, Maluku.

Bram, sapaan akrabnya, harus melalui lika liku perjuangan hingga akhirnya takdir membawanya ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi S2 di The George Washington University di Washington DC.

Lolos Beasiswa LPDP

Bram lulus beasiswa LPDP (Dok. Pribadi)

Perjuangan Bram menuju Amerika bermula pada 2019. Usai lulus S1 dari Universitas Pattimura, Ambon, ia bekerja sebagai tour guide di sebuah perusahaan travel. Lama berkecimpung di dunia pariwisata, ia ingin mendalami lebih serius tentang pariwisata. Ia pun mendaftar beasiswa LPDP yang saat itu ada jalur Beasiswa Indonesia Timur (BIT). 

Setelah melewati proses seleksi administrasi, wawancara dan tes-tes lainnya, ia dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa.

Ia pun mendaftar di sejumlah kampus di Amerika dan diterima di salah satu kampus Ivy League, Stanford University, yang merupakan almamaternya Maudy Ayunda. Selain itu, ia juga diterima di The Alabama University dan The George Washington University. Ia pun akhirnya memilih The George Washington University yang terletak di Ibu Kota Amerika, Washington DC sebagai tempatnya menuntut ilmu S2 dengan jurusan 'tourism administration'. 

Bram sukses berkarir di Amerika (Dok. Pribadi)

Kini Bram tengah menjalani semester tiga perkuliahannya, yang jadi semester terakhirnya. Pada Desember 2022, ia akan menjalani prosesi wisuda. Ia berhasil menyelesaikan studi S2 nya hanya dengan waktu 1,5 tahun.

Tembus IMF

Menjalani perkuliahan biasa-biasa saja enggak ada dalam kamus Bram. Sejak menjalani perkuliahan di Amerika, ia mulai mencari-cari program internship untuk menambah skill dan wawasannya. Ia pun akhirnya diterima internship di salah satu hotel bintang lima di Amerika yaitu Water Gate Hotel yang berlokasi di Washington DC. Ia menjalani internship sebagai analis.

Setelah proses internship di Water Gate Hotel selesai, ia pun mencoba peruntungan internship lainnya, salah satunya di International Monetary Fund (IMF). 

Abraham bersama teman-temannya (Dok. Pribadi)

Berbekal informasi dan surat rekomendasi dari profesornya di kampus, Bram mencoba melamar ke IMF hingga akhirnya dinyatakan lolos seleksi administrasi dan wawancara. Ia pun diterima bekerja di IMF per bulan Mei 2022. 

Kini selain sibuk menjalani perkuliahan semester akhir, Bram juga menjalani hari-harinya sebagai staf di IMF yang berkantor di Washington DC.

Langganan Terima Beasiswa

Sejak masih kuliah S1, Bram juga rajin ikut konferensi nasional hingga internasional. Ia juga rajin mencari kesempatan student exchange. Pada 2011, ia pernah berkesempatan mengikuti konferensi pelajar se-Asia ke sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, Kamboja dan Singapura. 

Abraham Soyem rutin terima beasiswa (Dok. Pribadi)

Pada 2014, ia kembali mendapat student exchange ke negara Kolombia selama 8 bulan. Di sana ia banyak belajar terkait pariwisata dan bahasa Spanyol. Tak berhenti sampai di situ, ia juga pernah mendapat beasiswa Youth Southeast Asian Leasers Initiative (YSEALI) dari pemerintah Amerika Serikat dan beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS).

Baru-baru ini, pada Agustus 2022, ia baru saja mengikuti kelas di salah satu negara di Eropa, yaitu di negara Georgia selama kurang lebih 2 minggu. Ini merupakan kelas research project kerjasama USAID dan School of Business The George Washington University.

Berasal dari Keluarga Kurang Mampu

Bram sukses taklukan Amerika (Dok. Pribadi)

Di balik kesuksesannya saat ini, Bram memiliki kisah hidup yang berlika liku. Ia lahir dari keluarga kurang mampu di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Ibunya merupakan ibu rumah tangga yang disibukkan dengan berjualan aneka jajanan kue, sementara ayahnya bekerja serabutan dan mengandalkan hasil kebun. Meski dari keluarga kurang mampu dan broken home, mimpi Bram kecil sudah melampaui batas usianya. Ia ingin bisa menuntut ilmu hingga ke Negeri Paman Sam. 

Baca Juga: Viral! Kisah Chef Dancuk asal Tulungagung, Sukses Taklukkan Amerika dengan Gombalannya

Setelah lulus SMA, ia ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan lolos di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pattimura. Demi anaknya bisa melanjutkan ke bangku kuliah, sang ibu nekat meminjam uang ke tetangga untuk biaya daftar ulang anaknya.

"Saya ingat waktu itu mama pinjam uang Rp1.150.000 ke tetangga buat saya daftar ulang kampus. Cuma untuk daftar ulang aja, nanti untuk hidup di Ambon saya pikir sendiri," tutur pria kelahiran 15 Februari 1989.

Bram berfoto dengan teman-temannya di Amerika (Dok. Pribadi)

Tiba di Ambon, ia menumpang tinggal di beberapa tempat karena tidak memiliki uang untuk bayar kos. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai mahasiswa, ia bekerja serabutan mulai dari ngajar privat bahasa Inggris untuk sejumlah anggota polisi hingga jadi tour guide lokal. Ia juga pernah mengajar di salah satu lembaga kursus di kota Ambon.

"Saya kerja apa aja untuk menyambung hidup. Gaji ngajar di kursusan waktu itu Rp800.000. Cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Setelah dapat kerja baru saya berani sewa kos," katanya.

Beruntungnya saat semester tiga, Dewi Fortuna berpihak kepadanya. Ia mendapat beasiswa khusus mahasiswa kurang mampu dan berprestasi dari kampusnya, sehingga ia tidak dipusingkan lagi dengan biaya kuliah tiap semester hingga lulus. 

Salah satu syarat dari beasiswa tersebut yaitu Indeks Prestasi tiap semesternya tidak di bawah 3,00. Ia pun berhasil konsisten mempertahankan IP setiap semesternya hingga lulus.

Artikel Menarik Lainnya:

Awalnya Tertipu Madu Palsu, Pria Ini Sukses Raup Cuan dari Produksi Madu Sendiri

Bukan Ikat Kepala Biasa, Udeng Permana Praba Khas Kota Batu Ini Penuh Filosofi

Berkunjung ke 'Feerie de Noel' Berasa Natal Setiap Hari, Lokasinya Mirip Film Disney!

5 Fakta Menarik Busok, Kucing Ras Asli Indonesia yang Diakui Dunia

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Keren! Abraham Soyem, Putra Maluku Berhasil Tembus IMF Amerika

Link berhasil disalin!