Nyesek tapi Lucu, Pengungsi Laki-Laki Gempa Cianjur Pakai Daster dan Gamis, Bantuan Kurang

Pengungsi laki-laki korban gempa Cianjur pakai baju wanita (Instagram/s3_kastrol)

Beredar video yang memperlihatkan sekelompok pengungsi laki-laki gempa Cianjur memakai pakaian wanita. Mereka tampak memakai daster hingga gamis.

Aksi mereka itu sekilas tampak menghibur. Namun rupanya ada alasan sedih di baliknya.

Dilihat dalam unggahan video yang dibagikan akun TikTok s3_kastrol, mulanya tampak sekelompok pengungsi pria mengenakan pakaian wanita. Mereka tampak memakai daster, gamis, setelan rok, bahkan jilbab.

Baca juga: Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Diminta Berikan Nama

Mereka tertawa-tawa dan menikmati momen tersebut. Terlihat sekali mereka sedang mencoba mencairkan suasana di tengah kesedihan yang melanda.

Apalagi hal itu sebenarnya mereka lakukan karena bantuan pakaian kurang. Kebanyakan bantuan pakaian hanya untuk wanita.

Meski begitu, mereka tetap mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diterima.

"Hatur nuhun, bantosanna katampi pisan (terima kasih, bantuannya sangat kami terima)," ujar para pria dalam momen yang diunggah oleh akun TikTok cah_pinggiran_ae.

Sontak, momen itu tak hanya membuat gelak tawa para pengungsi lain, namun juga warganet yang menyaksikan.

Baca juga: Gempa Cianjur: Cerita Pengungsi Habiskan Malam dalam Gelap

Tak hanya itu, bahkan momen itu sampai mengundang reaksi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"YTH PARA DONATUR. Jika menyumbang baju, mohon diperbanyak baju lelaki juga. Agar para bapack-bapack tidak memakai daster semeriwing terus di pengungsian. Pakaian dalam baru juga sangat dibutuhkan," kata Ridwan dalam keterangan tertulis.

“Wlwpun mereka saat ini kena musibah gempa,tapi mereka tetap tersenyum ada hiburannya juga ngakak,” sambung @rasya.

“Ini baru mantappp., semua dihadapi dengan senyuman, semoga Allah selalu melindungi saudaraku di cianjur,” ucap @gato.

“Minimal masih sanggup untuk gembira, sehat selalu warga Cianjur,” timpal @Faisal 15. 
 

Artikel Menarik Lainnya: 

• Beri Bantuan Kepada Korban Banjir Desa Cempa, Ini Pesan Kapolres Langkat
• Ribuan Warga Aceh Tamiang Masih Mengungsi, BPBA Sebut Tinggi Air Banjir Hingga Dua Meter
• Pemerintah Antisipasi Potensi Klaster Baru COVID-19 di Pengungsian dari Dampak La Nina