Ilustrasi resesi ekonomi (freepik.com)
Semenjak Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, membawa kabar bahwa tahun 2023 Indonesia diprediksi mengalami resesi global, para masyarakat Indonesia menjadi lebih waspada.
Resesi global adalah penurunan sektor ekonomi dalam jangka panjang yang terjadi secara global dalam suatu periode.
Jika resesi terjadi, maka negara-negara maju akan menghadapi perlambatan ekonomi dan menurunkan perdagangan saham dengan cepat.
Lantas, apa penyebab terjadinya resesi global ini? Berikut ulasannya!
Beberapa faktor penyebab resesi global ini terjadi karena beberapa hal di sektor ekonomi terguncang. Berikut ulasannya.
Penyebab terjadinya resesi yang utama adalah karena terguncangnya ekonomi. Guncangan ekonomi ini timbul sejak pandemi Covid-19 berlangsung.
Saat pandemi, berbagai sektor terdampak, terutama daya beli masyarakat yang diakibatkan kesulitan ekonomi.
Baca Juga: IMF Ramalkan Resesi Ekonomi Dunia, Ini Respon Pemerintah
Pada tahun 1998, Indonesia pernah mengalami krisis moneter karena tingginya inflasi yang mencapai angka 12,76 persen. Ketika hal ini terjadi, Indonesia cukup chaos hingga menimbulkan banyak kericuhan.
Inflasi ini memberikan dampak luar biasa pada harga dari sejumlah komoditas energi dan bahan baku yang melambung naik. Ini akan menyebabkan terjadinya resesi ekonomi.
Deflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa turun dari waktu ke waktu yang akhirnya berimbas pada penurunan pembayaran upah. Jika hal ini terjadi, dan dipadu dengan kontraksi ekonomi, maka resesi global akan terjadi.
Suku bunga yang mningkat juga dapat menjadi penyebab resesi paling utama. Tingginya suku bunga ini dipicu dari inflasi yang melambung dan mendorong Bank Sentral untuk menaikkan suku bunga. Resesi ini diperparah dengan daya beli masyarakat yang mulai menurun nantinya.
Faktor penyebab resesi selanjutnya adalah perkembangan tekonologi. Adanya kemunculan Artificial Intelligence (AI) akan banyak menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia.
Jika terjadi, maka hal ini akan mengakibatkan angka pengangguran meningkat dan selanjutnya akan timbul resesi ekonomi yang tak dapat dihindari.
Jika resesi ekonomi 2023 benar terjadi, maka milenial dan generasi Z dapat melakukan beberapa hal ini.
Resesi 2023 bisa kamu hadapi dengan mempersiapkan dana darurat. Dana ini akan membantu kamu saat inflasi meningkat.
Kinerja beberapa instrumen investasi cukup membantu seseorang dalam kondisi resesi. Beberapa instrumen investasi yang aman adalah reskadana, deposito, emas, saham, dan obligasi atau Surat Berharga Negara (SBN).
Baca Juga: Resesi 2023 Menghantui! Ini Kiat Jaga Finansial Stabil Menurut Ahli
Resesi ekonomi adalah kondisi yang sungguh menyeramkan. Oleh karenanya, kamu perlu menyiapkan kondisi keuangan yang proper. Jika kamu punya hutang, segera lunasi agar tak terjadi hambatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: