Kocak Banget! Momen Polisi Curhat ke Kapolri Minta Pindah Tugas Gara-gara 'Asam Urat'

Video prajurit polisi saat minta izin pemindahan dinas. (Instagram/@listyosigitpraabowo)

Salah satu prajurit polisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) curhat ingin mengajukan pemindahan dinas karena mengaku banyak yang mengidap sakit asam urat. Permintaan kocak ini pun disambut tawa oleh Kapolri Jenderal, Panglima TNI, serta audiens yang hadir.

"Mungkin ada regenerasi kalau sudah dinas di atas 15 tahun yang penempatan TR pertamanya tiba di papua setelah 15 tahun, bisa diacc pengajuan pemindahannya," kata prajurit yang mengaku telah mengabdi selama 11 tahun itu.

"Karena banyak yang sudah sakit asam urat," lanjutnya kemudian. Pernyataan tersebut pun langsung disambut gelak tawa yang memenuhi seluruh ruangan.

Panglima TNI, Yudo Margono, lantas menjawab pertanyaan dari prajurit tersebut. Dirinya mengatakan jika hal paling utama yang wajib dimiliki yaitu kondisi jasmani yang baik, agar tidak terkena asam urat.

Baca Juga: Aksi Panglima TNI dan Kapolri Jadi Wayang Orang 'Pandowo Boyong'

"Kalian sebagai prajurit TNI-Polri tentunya yang paling utama tadi harus diawali dengan kesemaptaan jasmani yang lain. Karena itulah yang membedakan dengan yang lain," jelas Yudo.

"Jadi asam urat itu bukannya karena enggak sekolah, nggak. Ya itu tadi, karena jarang olahraga sama banyak dongkolnya tadi," imbuh pria kelahiran 1965 itu.

Berbeda dengan penuturan Yudo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo malah menyuruh prajurit itu untuk menghadap Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

"Kau berani minta ke Kapolda, berani? Berani minta pindah?" Tanya Sigit.

"Pak Kapolda gimana pak Kapolda, dikasih nggak? Ya kau nanti ngadep pak Kapolda, ya," titah Sigit kemudian.

Seketika itu pula prajurit tersebut langsung ciut dengan mengatakan jika dirinya tidak berani meminta izin pindah dinas.

"Saya tidak berani minta pindah, Jenderal," jawabnya yang langsung disambut tawa oleh seluruh audiens yang hadir.

Kendati begitu, Sigit juga menyampaikan bahwa dirinya tak menolak jika permintaan tersebut diusulkan langsung oleh Kapolda dan Kakorbrimob.

Baca Juga: Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Nelayan Harapkan Ini soal Laut Natuna Utara!

"Saya prinsipnya kalo kapolda sama kakorbrimob mengusulkan ke saya, mau pindah ke Jakarta juga saya kasih," ungkapnya.

Momen lucu tersebut lalu diunggah oleh Kapolri Jenderal melalui laman Instagramnya, @listyosigitprabowo pada Selasa (24/1/2023). Seketika itu pula unggahannya langsung dibanjiri oleh komentar dari warganet.

Mayoritas mendukung aksi speak up yang dilontarkan oleh prajurit tersebut. Selain itu, adapula yang memuji sikap Jenderal dan Panglima yang telah mendengarkan aspirasi anggotanya.

"Pindahkanlah pak biar gak kena asam urat. Jangan dikasih hukuman ya pak soalnya udah berani speak up," kata akun netizen.

"Mantap Jenderal, mau mendengarkan aspirasi anggota yang dibawah," imbuh netizen lain.

Ada juga netizen yang setuju terkait rotasi atau perubahan dinas agar prajurit yang lain dapat merasakan dinas di daerah terpencil.

"Memang harus ada rotasi biar yang lain juga merasakan dinas di daerah terpencil," tutur netizen.

"Ditukar aja pak Kapolri. Yang udah lama di Jabodetabek pindahin ke Papua pak," ujar netizen lain.

Penulis: Antika Fahira

Artikel Menarik Lainnya:

• Perdana Road Trip, Kimbab Family Terpana dengan Keindahan Alam Indonesia
• Dear Bumil, Menkes Ingatkan Enggak Boleh Kurang Gizi demi Cegah Anak Stunting
• Jangan Diskip, Skincare Juga Barang yang Wajib Dibawa saat Liburan