5 Rekomendasi Buku yang Dibaca Member BTS, ARMY Wajib Tahu!

Grup muskik, BTS. (Instagram/yoongi.lln)

Bagi para penggemar BTS, ARMY pasti nggak asing lagi kalau beberapa anggota BTS ada yang hobi baca. Salah satunya RM dan Suga.

Di beberapa kesempatan, mereka juga sering kali terlihat sedang membaca buku. Bahkan di salah satu variety show, mereka juga sengaja membawa dan membaca buku loh! 
 
Tak jarang juga, buku-buku  yang mereka baca ini menjadi inspirasi lagu-lagu mereka.

Rekomendasi Buku yang Dibaca Member BTS

Nah bagi kamu yang lagi bingung ingin baca buku apa, berikut beberapa buku yang pernah dibaca anggota BTS dan bisa menjadi pilihanmu. 
Simak yuk rekomendasinya!

Baca juga: 3 Variety Show Seru yang Dibintangi BTS, Army Wajib Banget Nonton!

1.Keajaiban Toko Kelontong Namiya-Keigo Higashino

Saat acara BTS 5th Muster Magic Shop 2019 lalu, Jin BTS mengatakan sedang membaca buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya. Buku ini menceritakan tentang ketiga pemuda yang nggak sengaja menemukan sebuah toko kelontong tua untuk persembunyian. 
 
Siapa sangka, jika mereka akhirnya menjadi penasihat-penasehat surat yang datang dari masa lalu. Setiap ceritanya mempunyai perjuangan hidup masing-masing.

Dengan alur yang nggak ketebak, karakter dan plot cerita yang detail membuat buku ini menjadi salah satu buku International Best Seller.

2. Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982-Cho Namjoo

Saat melakukan V Live, RM pernah merekomendasikan buku Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982. Nggak cuma RM, buku ini juga banyak dibaca K-pop idol lain loh!

Buku ini mengangkat isu patriarki, kesehatan mental, dan feminisme. Menceritakan tentang Kim Ji Yeong yang hidup di tengah patriarki. 
 
Ji Yeong punya kakak perempuan dan adik laki-laki. Meski zaman sudah modern, adik laki-lakinya mendapatkan perlakukan yang istimewa, seperti disekolahkan tinggi. Sementara Ji Yeong harus membantu biaya sekolah adiknya. 
 
Setelah menikah dan memiliki anak pun, Kim Ji Yeong masih harus menerima perlakuan buruk, seperti dicap sebagai ibu yang tidak kompeten karena bekerja. Tekanan demi tekanan karena ketidakadilan yang menimpa Ji Yeong mempengaruhi kesehatan mentalnya. 
 
Buku ini menggambarkan kentalnya unsur patriarki dan misoginis di Korea Selatan, yang sebenarnya juga bisa terjadi di sekeliling kita.

3. Map of the Soul: 7-Murray Stein

Bagi ARMY, pasti sudah nggak asing dengan judul buku satu ini. Yup! Judul buku ini menjadi salah satu album BTS.

RM menjadikan referensi buku Jung’s Map of The Soul untuk album BTS yang bertajuk Map of the Soul: Persona dan Map of the Soul: 7. 
 
Kemudian penulisnya sendiri, Murray Stein bersama analisis psikolog, Steven Buser, Leonard Cruz, dan komunitas ARMY Help Center merilis buku ini kembali dengan menambahkan makna-makna lagu di album Map of The Soul 7.

Nggak cuma itu, buku ini juga menjelaskan lebih lanjut peta jiwa BTS dan hubungannya dengan kehidupan. Buku ini cocok buat kamu yang ingin lebih mengenal lagu-lagu BTS lebih dalam.

Baca juga: BTS Hiatus, RM Mengenang Kembali Awal Karirnya Sebelum Gabung di Grup

4. Amor Fati-Rando Kim

Dalam salah satu fansign, RM pernah menulis ‘Amor Fati’ kepada fans yang sedang buntu dalam masalah. Dalam frasa Latin, Amor Fati berarti cintai takdirmu. 
 
Buku ini berisi esai inspiratif di mana di setiap kisahnya menceritakan perjuangan untuk berdamai dan mencintai takdir.

Buku ini ditulis menjadi empat bagian, mulai dari bersahabat dengan takdir, tentang masa muda, tentang dewasa, sampai keterpurukan dan kegagalan. 
 
Buku ini cocok untukmu yang sedang beranjak dewasa. Sesuai dengan judulnya, kita akan diajak untuk lebih menerima ketidaksempurnaan sebagai hal yang wajar.

Seperti salah satu quote-nya, “Menjadi dewasa adalah melepaskan diri dari obsesi harus menjadi hebat.”

5. Almond-Sohn Won Pyung

Di In the Soop, Suga, RM, J-hope, dan Jin terlihat sedang membaca buku Almond karya Sohn Won Pyung. Buku ini bercerita tentang seorang penderita alexithymia bernama Yunjae. Sedari kecil, Ibunya sudah merasakan hal-hal yang tidak wajar pada anaknya. 
 
Penyakit ini membuat Yunjae jadi sulit merasakan dan merespon emosi, seperti marah dan menangis. Oleh sebab itu, Ibu dan Neneknya mengajarkan berbagai macam emosi dari kartu.

Sayangnya, suatu malam kedua orang yang paling penting dalam hidup Yunjae direnggut paksa. Mulai saat itu, kehidupannya berubah. Yunjae hidup sendirian dan banyak yang melihatnya sebagai orang aneh.
 
Buku ini diceritakan dengan sederhana, baik dari gaya bahasa sampai alur ceritanya. Namun, disitulah kekuatan buku ini.

Nah itulah rekomendasi buku yang dibaca para member BTS, apakah ada buku favoritmu?  

Artikel Menarik Lainnya:

• Review Film Argo: Kisah Nyata yang Diambil dari Revolusi Iran
• The Human Centipede: Film Horor Penguras Isi Perut, Berani Tonton?
• 5 Rekomendasi Variety Show Korea yang Cocok Ditonton saat Weekend
• Suka Traveling? Yuk Intip Variety Show Korea yang Bisa Ajak Kamu Keliling Dunia
• 4 Member yang Hengkang dari Variety Show 'Running Man', Bikin Penggemar Kesal!

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indonesia. Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.