MasyaAllah! HIPMI Jember Bagikan 300 Al-Quran, Diantar ke 40 Musala di Pelosok Desa

HIPMI Jember berbagi kitab suci Al-Qur’an untuk masyarakat di desa terpencil. (Z Creator/Arka Hatta)

Sekelompok pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember berbagi kitab suci Al-Qur’an.

Mereka mengantarkan 300-an lebih Al Qur’an ke 40 musala dan masjid yang berada di sekitar lereng gunung Argopuro, Raung, dan sekitar Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember. 

Menurut Ketua Koordinator Lapangan HIPMI Jember Holand Sanjaya, alasan pengiriman 300-an lebih Al Quran itu karena kebutuhan dan kondisi Al-Qur’an yang tersedia sudah tidak layak.

Selain itu, terbatasnya ekonomi masyarakat juga menyulitkan terpenuhinya kebutuhan membeli Al Quran dan jarak yang jauh menuju pusat Kota Jember.

"Untuk Al Quran yang kami salurkan itu. Total ada kurang lebih 342 Mushaf Al Quran. Alasan kenapa kami memberikan bantuan mushaf Al Quran itu, karena kondisi Al Quran yang ada itu (musala dan masjid), ya umurnya sudah tua dan bahkan ada beberapa lembaran Al Quran yang hilang termakan usia," ungkap Holand saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta di sela kegiatannya, Rabu (12/4/2023). 

"Tidak hanya itu, faktor ekonomi masyarakat di daerah lereng gunung itu juga sulit, jadi kasihan sampai tidak bisa memiliki mushaf Al Quran yang layak," sambungnya.

Baca juga: Berkunjung ke Kampung Keramik Dinoyo, Salah 1 Tempat Wisata Tertua di Kota Malang

Kebutuhan Penting

Holand juga menambahkan bantuan Al-Qur’an tersebut sangat dibutuhkan sebagai bekal agama masyarakat di pelosok desa di Jember. 

"Memang tidak kalah penting adalah pemberian bantuan dalam bentuk sandang pangan saat momen Ramadan ini. Tapi Al Qur’an juga butuh, sebagai bekal ilmu agama umat Islam. Apalagi bagi anak-anak yang tinggal di lereng gunung itu.”

"Karena betul-betul dibutuhkan, apalagi fakta yang kami dapat di lapangan. Musala atau Masjid yang ada di lereng gunung itu, sangat jauh jaraknya menuju pusat kota Jember. Makanya kita memberikan bantuan mushaf Al Quran itu. Sehingga penyaluran ini kita berusaha tepat sasaran," bebernya.

Medan Juang Ekstrim

Adapun dalam proses pengiriman Al Qur’an sendiri, Holand mengaku dirinya temani beberapa anggota HIPMI Jember harus melewati perjalanan yang ekstrim.

Pasalnya untuk menjangkau wilayah lereng gunung Argopuro ataupun Raung harus melalui medan jalan yang berbatu.

Baca juga: Ngabuburit Asyik dengan Workshop Cake Decoration, Seru Bikin Kue-kue Cantik!

Selain itu, untuk setiap Musala atau Masjid yang mendapat bantuan Al Qur’an, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada di sekitar.

"Untuk proses pengiriman Al Quran ini kami naik kendaraan mobil 4x4, dan 3 motor trail. Karena untuk menjangkau musala dan masjid yang ada di pedalaman itu," tuturnya.

"Kami juga koordinasi dengan warga sekitar, sehingga ikut membantu kita. Proses pengiriman ini berlangsung tiga hari, dari Sabtu kemarin (8/4), kemudian di hari Senin (10/4), dan Selasa (11/4) tengah malam tadi," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan pengirimannya dilakukan saat malam hari.

"Kenapa? Karena kalau siang kita kan puasa. Mengingat medan terjal, kondisi fisik jadi pertimbangan. Makanya kegiatan kami mengirimkan ini malam hari. Jadi kondisi fisik biar lebih kuat. Juga dapat tersampaikan dengan menjangkau Musala dan Masjid itu," bebernya. 

Artikel Menarik Lainnya: 

• Kam Yuen, Supermarket Asia Terbesar di Belgia, Pengobat Rindu Kuliner Indonesia
• Makan Steak di Resto Ini Pilih Daging Sendiri, Ada Juga Snack Impor Gak Perlu Capek Jastip
• Review "Squad 38": Drakor yang Mirip Kisah RAT, Lakukan Penipuan dan Pencurian Pajak
• Bunga Bangkai Amorphophallus Titanium Becc Siap Mekar di Kebun Raya Cibodas
• Pantai Parangtritis: Wisata Bermain Air Populer di Yogyakarta yang Masih Eksis Hingga Kini

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .