Permintaan keranjang parcel atau hampers lebaran dari bahan rotan mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.
Kondisi ini membuat perajin rotan di Desa Wisata Rotan Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo meraup keuntungan besar. Mereka pun sampai lembur membuat keranjang parcel untuk memenuhi permintaan.
Ini yang dialami salah satu perajin keranjang, Komaedi (45) yang harus lembur untuk memenuhi permintaan dari berbagai daerah.
Ia pun sudah menyetok 15 ribu keranjang parcel dan habis. Bahkan harus memproduksi lagi sampai beberapa hari menjelang lebaran.
"Saya sudah buat stok 15 ribu keranjang parcel sudah habis. Bahkan kurang dan harus memproduksi lagi," terang dia, Senin (17/4/2023).
Baca Juga: Berkah Ramadan, Pengrajin Parcel di Mojokerto Kebanjiran Orderan, Capai Ratusan Pesanan
Ia mengakui jumlah yang dibuat ini lebih banyak jika dibandingkan tahun 2022 lalu. Kalau tahun lalu hanya membuat 10 ribu keranjang parcel.
Komaedi mengaku, pesanan mulai berdatangan sejak tiga bulan sebelum ramadhan. Pengiriman sudah dilakukan hingga puluhan ribu buah ke berbagai daerah, seperti Solo, Yogyakarta, Bali hingga Bangka Belitung.
"Puncaknya order itu pas masuk bulan puasa. Barang mulai dikirim itu awal puasa hingga pertengahan," ujar warga RT 03 RW 06 Desa Trangsan ini.
Ia membuat stok keranjang parcel ini sudah jauh-jauh hari, bahkan beberapa bulan setelah lebaran sudah memproduksi. Karena kalau tidak jauh-jauh hari memproduksi atau mendadak itu malah repot dan tidak sampai.
"Sudah buat itu satu hingga dua bulan setelah lebaran tahun lalu. Kalau buat dua atau tiga bulan sebelum lebaran tidak nyandak untuk memenuhi kebutuhan bakul-bakul," paparnya.
Keranjang parcel yang diproduksi ini tidak hanya buat lebaran saja tapi juga natal. Pesanan mulai datang itu kalau buat natal bulan November sudah masuk, kalau lebaran itu satu sampai dua bulan sebelum puasa sudah masuk.
Harga keranjang parcel yang dibuat bervariasi tergantung bentuk dan ukuran. Harga mulai dari Rp 8.500 sampai Rp 30.000 per pcs.
Untuk model atau desain juga berbeda seperti keranjang sudut, keranjang saji dan keranjang bulat.
"Harga bervariasi tergantung ukuran. Ada yang kecil, sedang, dan besar. Pembuatannya pun harus lembur sampai tengah malam," sambung dia.
Dengan pesanan yang meningkat pesat ini, ia mampu mendapat keuntungan sampai ratusan juta rupiah.
Untuk membuat ribuan keranjang parcel ini modalnya sampai sekitar Rp 140 juta, namun penghasilannya lebih dari itu
"Modal saya itu Rp 140 juta, pendapatan atau keuntungan lebih dari itu. Tapi keuntungan itu dipakai buat modal lagi untuk membeli bahan baku," ungkapnya.
Perajin keranjang parcel lain, Sumarno (57) mengaku banjir orderan dari berbagai daerah menjelang lebaran.
"Pesanan mulai berdatangan sejak tiga bulan sebelum ramadhan. Pengiriman dilakukan hingga puluhan ribu buah ke berbagai daerah," jelasnya.
Sumarno menjual keranjang parcel dibanderol mulai dari Rp13.000-Rp37.000 dan itu tergantung ukuran dari yang kecil, sedang, hingga besar.
Momen lebaran yang panen orderan ini, ia bisa menerima ratusan juta rupiah. Kalau sebelumnya omzet bisa mencapai angka Rp300 juta.
"Omzet bisa mencapai Rp300 juta per musim. Saat ini ekspor sepi, banyak perajin yang banting setir bikin keranjang. Jadi persaingan semakin ketat, tapi terpenting kualitas yang kami bikin terjamin," papar dia.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 di Indonesia Gagal, Pengrajin Souvenir di Solo Ungkapkan Rasa Kecewa
Sumarno menambahkan bisnis kerajinan rotan ini sudah geluti sejak tahun 1988 lalu. Namun mulai fokus membuat keranjang parsel sejak tahun 2010
"Saat ini fokus di keranjang parsel saja, setelah Lebaran biasanya kami harus persiapan untuk produksi lagi, itupun harus dibuat sendiri. Bahan baku aman,” sambung Sumarno.
Dalam memproduksi keranjang parcel, ia dibantu istri dan dua pekerja. Ada juga tiga pekerja mengerjakan di rumah masing-masing.
“Kami mendapat banyak masukan agar memasarkan secara online, pasti akan lebih mudah penjualannya," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini .
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: