Kategori Berita
Media Network
Selasa, 13 JUNI 2023 • 12:13 WIB

Tips Sukses Selebgram Narko Santoso Mengelola Keuangan di Usia Muda

Cerita selebgram Narko Santoso jatuh bangun membangun usaha. (Instagram/narko.santoso).

Menjadi sukses di usia muda tidak mudah. Banyak yang ingin meraihnya tapi belum tahu jalannya. 

Hal ini lah yang dibagikan oleh selebgram Narko Santoso, melalui konten-kontennya dia berbagi pengalamannya hingga bisa sukses. 

Ada berbagai konten yang dibuatnya mulai motivasi, hingga teknis mendetail tentang dunia trading profesi yang digelutinya sejak delapan tahun lalu. 

Narko menekankan untuk meraih kesuksesan dalam dunia trading, sejumlah faktor kunci perlu dikuasai oleh seorang pemula. 

Pertama, penting untuk memiliki sistem trading yang teruji, yang memberikan pedoman jelas tentang kapan harus masuk dan keluar dari market. 

Kedua, pemahaman mendalam tentang bagaimana pasar bekerja, kemampuan analisis teknikal dan fundamental. 

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan ala Arief Muhammad, Kesampingkan Gaya Hidup

Ketiga, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko. Terakhir, kemampuan untuk mengatur emosi saat trading sangat penting. 

"Kesabaran, disiplin, dan konsistensi dalam menerapkan strategi dan sistem trading Anda akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dalam trading, " kata pemilik akun Instagram narko.santoso kepada Indozone

Menurutnya untuk menjadi trader dan menjadikan trading sebagai mata pencarian utama memang membutuhkan waktu dan proses. 

"Dari pengalaman pribadi saya, proses ini memakan waktu sekitar 3 sampai 4 tahun. Itu adalah waktu yang saya butuhkan untuk belajar dasar-dasar trading, mengalami dan belajar dari kerugian, hingga menemukan dan mengasah strategi trading yang konsisten dan nyaman bagi saya," jelasnya 

Dia mengatakan proses ini sangat individual dan waktu yang dibutuhkan bisa berbeda bagi setiap orang.

Jatuh bangun di dunia trading Forex

Cerita selebgram Narko Santoso jatuh bangun membangun usaha. (Instagram/narko.santoso).

 

Jatuh bangun pun dialaminya. Dia pun menceritakan pengalamannya saat awal mengenal dunia trading forex. 

Awalnya, kata dia, sempat merasakan profit. Memiliki penghasilan Rp 2 juta per minggu jauh lebih besar dari gajinya saat itu yang sebesar Rp 2 juta per bulan. 

"Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, dari coba-coba sendiri ikut-ikutan teman, ajak ayah, hingga berani hutang ke saudara, malah berakhir boncos mengalami kerugian dan harus menanggung beban hutang," ungkapnya 

Sejak saat itu dia belajar lebih dalam lagi, menghabiskan waktu tiga tahun lamanya untuk bisa melakukan trading dengan benar. Hingga berhasil membangun tim tradingnya. 

Dari proses tersebut, kini Narko bisa memenuhi berbagai kebutuhannya, termasuk membeli mobil impiannya dan lain-lain. 

"Untuk pencapaian terbesar yang saya dapatkan adalah rasa bersyukur ketika hidup bisa berubah menjadi lebih baik, bisa membangun team trading yang solid, bisa melunasi hutang-hutang yang dulu pernah ada," pungkasnya

Setiap keadaan memiliki peluang tersendiri, dia melanjutkan kini Eropa resmi resesi, dalam dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi 20 negara yang berada dalam zona Euro negatif.

Produk domestik bruto (PDB) kuartal 1-2023 di kawasan negara pengguna euro itu tercatat turun 0,1 persen, melanjutkan kontraksi kuartal keempat 2022, yang juga minus 0,1 persen.

"Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Eropa mengalami penurunan signifikan, yang bisa berpotensi mengarah pada resesi jika tren ini berlanjut," kata Narko Santoso, Narko Santoso, trader dengan gelar Certified Technical Analyst.  

Trader Forex yang berpengalaman ini memaparkan pada data dari IMF, pertumbuhan ekonomi negara maju di Eropa diprediksi melambat menjadi 0,7% tahun ini dari 3,6% tahun lalu. 

Sementara itu, ekonomi negara berkembang di Eropa juga diperkirakan akan mengalami penurunan yang cukup tajam menjadi 1,1% dari 4,4% tahun lalu. 

Dari sisi inflasi, situasinya juga cukup menantang. Inflasi utama di Eropa, lanjutnya, memang terus menurun, namun inflasi dasar, yang tidak termasuk energi dan makanan, diprediksi tetap bertahan di atas target bank sentral hingga akhir tahun depan. Hal ini bisa berpotensi menimbulkan tekanan terhadap daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi.

Namun, sebaliknya, ada juga indikasi positif bahwa Eropa bisa menghindari resesi. Proyeksi untuk tahun depan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang di Eropa diperkirakan akan meningkat menjadi 1,4% dan 3% secara berturut-turut, didorong oleh kenaikan upah riil dan peningkatan permintaan eksternal. Jadi, meski ada ancaman resesi, ada juga harapan untuk pemulihan.

"Sebagai trader atau investor, penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini saat membuat keputusan investasi. Dalam situasi seperti ini, diversifikasi investasi bisa menjadi strategi yang baik untuk memitigasi risiko," katanya.

Narko menjelaskan tips bagi trader pemula  kapan waktu yang tepat untuk melakukan cut loss atau mengambil posisi. 

Baca Juga: Ingin Sukses Bangun Relasi, Ini Tips dan Trik dalam Obrolan Ringan yang Berkualitas

"Itu sangat bergantung pada strategi investasi masing-masing investor, toleransi risiko, dan tujuan investasi mereka. Dalam situasi volatilitas pasar seperti sekarang ini, bisa menjadi waktu yang baik untuk mempertimbangkan cut loss jika investasi tersebut berada dalam kondisi merugi yang signifikan dan tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam waktu dekat," tegasnya

Sebaliknya, kata dia, situasi seperti ini juga bisa menjadi peluang bagi investor untuk membeli atau memperkuat posisi mereka di saham atau aset tertentu yang mungkin telah turun secara drastis tetapi memiliki prospek baik dalam jangka panjang, jelasnya 

Penting, kata dia, untuk selalu melakukan analisis dan penelitian mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Meminta nasihat dari penasihat keuangan juga bisa menjadi langkah yang baik untuk memastikan membuat keputusan yang tepat.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tips Sukses Selebgram Narko Santoso Mengelola Keuangan di Usia Muda

Link berhasil disalin!