Ilustrasi jerawat di dagu (health.clevelandclinic.org)
Jerawat adalah musuh sebagian besar manusia. Umumnya, jerawat muncul di wajah dan biasanya tersebar di beberapa area, seperti di jidat, pipi, hidung, hingga dagu.
Kemunculan jerawat di area tertentu tenyata memiliki arti tersendiri. Pada jerawat di dagu, kemunculannya bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Ini beberapa penyebab jerawat di dagu dan cara mengatasinya, seperti dilansir pada alodokter.com.
Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori atau folikel rambut di kulit tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, atau minyak.
Tidak dapat dipungkiri, jerawat ini sering menjadi salah satu alasan ketidakpercayaan diri seseorang, apalagi jika munculnya di dagu.
Maka itu, kamu perlu tahu apa penyebab jerawat di dagu ini agar kamu bisa menghindari dan mengatasinya jika terjadi. Berikut beberapa penyebab jerawat di dagu.
Tidak dapat dipungkiri, kondisi wajah yang kurang bersih ternyata dapat menimbulkan jerawat di dagu.
Hal ini karena pada kondisi wajah yang kurang bersih biasanya terdapat pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sisa kotoran yang menempel di wajah.
Peningkatkan hormon androgen, ketika saat pubertas atau mesntruasi, juga bisa menjadi penyebab jerawat di dagu.
Saat perubahan hormon ini terjadi, kelenjar minyak akan menghasilkan minyak berlebih. Hal ini kemudian membuat pori-pori di kulit wajah tersumbat dan menimbulkan jerawat
Pendertita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau kondisi pada wanita di mana terjadi gangguan hormon di usia subur. Biasanya, wainta yang mengalami ini memiliki siklus menstruasi yang tidak lancar.
Para penderita PCOS ini lebih rentan mengalami jerawat di dagu, akibat ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Jerawat di dagu yang disebabkan oleh hal ini umumnya terjadi pada laki-laki. Hal ini karena laki-laki sering mencukur jenggot.
Jika laki-laki mencukur jenggot dengan cara yang tidak tepat, Ia bisa meningkatkan risiko rambut di dagu tumbuh ke dalam kulit. Inilah yang memicu peradangan hingga menimbulkan benjolan seperti jerawat.
Tidak dapat dipungkiri, dari beberapa penyebab di atas, adapun penyebab jerawat di dagu lainnya. Diantaranya adalah pola makan yang buruk dan tidak teratur, stress berlebihan, dan kebiasaan tidur yang buruk.
Ketika kamu sudah mengalami jerawat di dagu, kamu bisa mengikuti beberapa cara untuk mengatasi jerawat di dagu berikut ini.
Jika kamu mencuci muka 2 kali sehari dan rajin melakukan perawatan wajah, jerawat tidak akan sering timbul, termasuk di dagu. Saat kamu sudah melakukan ini, jangan pegang wajah atau bagian berjerawat sembarangan.
Rasa gemas ingin memencet atau memegang jerawat di dagu adalah musuh bagi jerawat itu sendiri. Alasannya adalah kebiasaan tersebut dapat menyebabkan jerawat terinfeksi, lebih lama sembuh, dan menimbulkan bekas jerawat.
Cara mengatasi jerawat di dagu berikutnya adalah dengan mengkompres jerawat atau memakai obat jerawat. Kamu bisa memakai kompres dingin dengan cara membungkusnya dengan es batu dan mengkompresnya selama 5 menit.
Sementara itu, kamu juga bisa mengoleskan obat jerawat. Dilansir dari hellosehat.com, biasanya obat jerawat ini dianjurkan yang mengandung benzoil peroksida, retinoid, Asam slisilat, Asam azelaic, hingga Sulfur.
Itulah yang perlu kamu ketahui dari adanya jerawat di dagu dan cara mengatasi kondisi tersebut.
Jika jerawat yang ada pada dagu tidak membaik atau bertambah parah, kamu dianjurkan untuk mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis kulit agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: