Anna juga mengingatkan bahwa Indonesia kaya akan warisan budaya wastra tradisional seperti tenun dan songket, yang banyak dihasilkan oleh perempuan di berbagai daerah.
“Perajin wastra tradisional, sebagian besar adalah ibu-ibu, yang melestarikan dan meneruskan industri ini secara turun-temurun. Produk-produk tenun dan songket tersebut mengandung nilai sejarah serta filosofi seni yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Anna berharap produk-produk wastra Indonesia, dengan motif khas dan nilai seni yang mendalam, tetap menjadi simbol dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
“Semoga desainer perempuan Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan karya-karya terbaik mereka, memanfaatkan tenun dan songket tradisional, yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia melalui ekspor,” tuturnya.
Baca Juga: Selamat Hari Ibu! 5 Momen Kedekatan Cinta Laura dan Herdiana Kiehl si Mami Cantik
Ia juga mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan kepada para perajin wastra tradisional agar mereka dapat terus berkarya dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
“Mari kita dukung perajin dan desainer perempuan Indonesia untuk terus berkembang, mempromosikan karya-karya mereka, dan menjaga kelestarian produk warisan budaya Indonesia,” harapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release