Detail Gaun Pernikahan Shenina Cinnamon & Angga Yunanda: Versi Modern Khas Minang Serba Putih

Hiasan tersebut menggambarkan keanggunan serta keluwesan perempuan Minangkabau. Biasanya motif pada subang senada dengan ornamen di suntiang, seperti motif bunga atau dedaunan.

3. Wedding Veil Panjang Membuat Gaun Shenina Tampak Mewah

Wedding Veil Panjang membuat gaun Shenina terlihat mewah. (Instagram/@angga)

Berdasarkan foto yang diunggah sang Suami, Angga Yunanda, gaun pernikahan Shenina Cinnamon memiliki wedding veil panjang.

Wedding veil ini dibuat khusus dengan paduan brokat yang unik dan cantik menyapu lantai. Membuat tampilan Shenina sebagai pengantin perempuan tampak mewah.

Wedding veil panjang menciptakan kesan megah tersendiri. Dalam gaya ini, Shenina tampak memakai cathedral veil yang panjang dan biasanya digunakan untuk pernikahan yang sangat formal.

4. Kalung dan Anting Berlian Menambah Sentuhan Menawan

Kalung dan anting berlian menambah sentuhan menawan. (Instagram/@angga)

Perpaduan mahkota dan kebaya yang bertabur payet cantik membuat tampilan Shenina tampak mewah. Untuk mengimbangi Shenina tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan.

Dari fotonya, ia memilih kalung lurus dengan bentuk V kecil yang terbuat dari berlian. Shenina juga tampak memakai anting berlian besar untuk menambah kesan mewah.

5. Angga Memakai Pakaian Adat Minang Modern

Angga memakai pakaian adat Minang versi modern. (Instagram/@angga)

Angga Yunanda tampil memukau saat bersanding dengan Shenina Cinnamon. Angga terlihat mengenakan pakaian yang selaras dengan sang Istri karena mempunyai unsur Minangkabau.

Baca Juga: Potret Seksi Shenina Cinnamon Pakai Crop Tank Top, Angga Yunanda Beri Komentar Ini!

Baju gadang yang dikenakan Angga banyak menggunakan unsur modern. Ia mempertahankan destar atau penutup kepala berbentuk ikat khas Minang yang biasanya bewarna hitam dengan pola emas.

Ikat kepala ini melambangkan kebijaksanaan dan kewibawaan. Selain itu, Angga juga mengenakan cawek atau semacam ikat pinggang songket.

Biasanya, kain ini terbuat dari songket Minang, yang merupakan kain tenun tradisional berhias benang emas atau perak.