Kategori Berita
Media Network
Kamis, 11 JULI 2019 • 15:15 WIB

Ini Bahayanya Bernapas Melalui Mulut

Ilustrasi/pixabay.com

Seseorang yang memiliki kebiasaan bernapas lewat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius terkait pola pernapasan abnormal tersebut. Pernapasan mulut terjadi saat kamu menghirup dan menghembuskan napas melalui mulut dan bukan melalui hidung. Sekalipun hal ini lebih umum terjadi pada orang di malam hari, tetapi ada beberapa orang yang telah terbiasa bernapas melalui mulut pada siang hari juga.

Dalam jangka pendek, bernapas melalui mulut bisa menyebabkan mulut kering, napas bau dan membuat tidur kurang nyenyak. Tapi bila kamu terus-menerus bernapas melalui mulut, hal tersebut bisa lebih parah dan membahayakan kesehatan.

Dokter gigi fungsional di New Jersey, Dr Jefferson menjelaskan, ketika mengambil oksigen melalui hidung maka oksigen akan melewati selaput lendir dan ke dalam sinus, menghasilkan oksida nitrat yang dibutuhkan tubuh untuk semua otot polos, seperti jantung dan pembuluh darah.

Lalu,ketika bernapas tidak melalui hidung, darah kamu sebenarnya tidak mendapatkan semua oksigen yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik. Dr Jefferson yakin bahwa bernapas melalui mulut sering menjadi akar penyebab masalah kesehatan dan perilaku yang sering diabaikan, terutama pada anak usia sekolah.

"Anak-anak yang sering bernapas melalui mulut cepat merasa lelah, mudah marah dan tidak bisa berkonsentrasi di sekolah. Mereka mungkin juga didiagnosa dengan ADHD atau hiperaktif," jelas Dr Jefferson.

Terlebih lagi Udara yang masuk melalui mulut tidak disaring dengan baik seperti halnya udara yang melalui hidung, sehingga penderita lebih rentan terkena infeksi. 

Bernapas melalui mulut juga dapat menyebabkan kelelahan dan dalam beberapa situasi juga dapat menyebabkan stes pada jantung dan paru-paru. Tak hanya itu, bernapas lewat mulut juga dapat mengganggu amandel dan kelenjar gondok kamu, sehingga akan membuat sinus menjadi padat dan kemudian menyebabkan penyumbatan lebih lanjut pada saluran udara di bagian atas.

Cara kita bernapas memengaruhi tingkat karbondioksida di paru-paru dan darah. Karbondioksida juga berperan penting dalam membantu mengatur kisaran pH yang sehat dari darah, sehingga memungkinkan asupan oksigen yang memadai ke jaringan dan otak. Dan ketika kita tidak bernapas dengan benar, ini dapat mengurangi asupan oksigen yang diperlukan oleh tubuh.

Maka dari itu, jangan biarkan bernapas melalui mulut menjadi kebiasaan yang sulit kamu lepaskan. Saat sudah tak ada gangguan, segeralah perbaiki pola pernapasan dan kembali bernapas melalui hidung dengan benar. Jika masalah pernapasan mengganggu kamu terlalu lama, segeralah konsultasikan hal ini ke dokter agar kamu mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ini Bahayanya Bernapas Melalui Mulut

Link berhasil disalin!