Ini Efek Samping Konsumsi Benzodiazepine yang Tidak Sesuai Dosis

Ilustrasi obat-obatan terlarang (Unsplash/ freestocks.org)

Lucinta Luna diamankan pihak kepolisian di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat. Dirinya tertangkap tangan menggunakan obat-obatan terlarang alias narkoba. Sempat beredar kabar jika ia mengonsumsi benzodiazepine yang memiliki fungsi sebagai obat penenang.

Menurut peneliti dan pakar adiksi dari Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN), dr Hari Nugroho, M.Sc, obat-obatan benzodiazepine memang banyak disalahgunakan. Bahkan bukan hanya di Indonesia, obat ini juga dikonsumsi secara ilegal di dunia. Data dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyebutkan benzodiazepine adalah obat paling banyak digunakan secara ilegal setelah opioid.

Padahal, konsumsi obat benzodiazepine tanpa resep dokter dapat berakibat fatal. Dijelaskan oleh dr Hari, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi apabila obat ini tidak digunakan sesuai indikasi dan dosis yang ditentukan dokter. Efek pertama adalah rebound anxiety atau kecemasan berulang.

"Kecemasan bisa lebih sering terjadi bahkan lebih parah. Padahal obat ini dalam dunia kedokteran berfungsi sebagai obat anti cemas," ujar dr Hari saat dihubungi Indozone melalui sambungan telepon, Rabu (11/2/2020).

Selain itu, pada kasus-kasus tertentu konsumsi benzodiazepine yang tidak sesuai dosis dapat menyebabkan kecanduan. Hal ini dikarenakan terjadinya toleransi pada tubuh akibat dosis obat yang semakin meningkat. Jenis benzodiazepine yang mudah menyebabkan kecanduan biasanya bersifat short acting seperti alprazolam. 

"Pada beberapa kasus tertentu, obat ini juga merangsang timbulnya kejang terutama saat wihtdrawal. Hal ini dikarenakan penggunaan tidak sesuai dengan indikasi maupun dosis yang kemudian menimbulkan toleransi. Padahal fungsinya adalah mengatasi kejang," kata dr Hari.

Efek yang lebih parah dari penggunaan obat benzodiazepine tanpa dosis yang tepat adalah kematian.

"Obat benzodiazepine ini bisa mengakibatkan kematian kalau digunakan bersama obat-obat golongan lain seperti opioid dan alkohol. Kemungkinan overdosisnya semakin meningkat karena obat bersifat sebagai pelemas otot termasuk otot-otot pernapasan," tandas dr Hari.

Artikel Menarik Lainnya:

• Terkait Kepemilikan Psikotropika, Pasangan Lucinta Luna Ikut Diperiksa
• Wah, Kasus Narkoba Lucinta Luna Sudah Diramalkan Animasi Ini
• Fakta Tramadol dan Riklona, Obat Penenang yang Dikonsumsi Lucinta Luna