Ilustrasi penyakit gondok menyebabkan bengkak di leher (Wikipedia)
Kondisi ini terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah sedikit atau rendah.
Penyebab penyakit gondok jenis hipotiroid bisa karena penyakit hipofisis, konsumsi obat-obatan tertentu, penghancuran tiroid dan kekurangan yodium berat.
Gejala jenis gondok hipotiroid yang muncul:
Jika tadi sudah mengetahui apa itu penyakit gondok, maka kali ini Indozone akan memberi ulasan singkat tentang penyakit gondongan.
Sebagian besar masyarakat mungkin menganggap bahwa gondok dan gondongan merupakan penyakit yang sama, padahal sebenarnya berbeda.
Dalam istilah medis, gondongan disebut penyakit parotitis epidemika. Jenis penyakit ini dipicu oleh infeksi virus dan bisa menular.
Penularannya bisa lewat udara maupun kontak langsung dengan penderita gondongan. Daya tular gondongan akan menurun dengan sendirinya jika pembengkakan mulai mereda.
Penderita penyakit gondongan tidak terbatas pada kategori usia tertentu. Artinya, gondongan dapat dialami orang dari berbagai kelompok umur.
Dilihat dari gejalanya, gondongan hampir mirip dengan gejala flu (flu like syndrome), seperti demam, nyeri otot, dan pusing.
Selain gejala umum di atas, gondongan biasanya menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada kelenjar air ludah (parotis) ditandai dengan pipi bengkak.
Dalam beberapa kasus, gejala gondongan pada seseorang baru akan muncul 14-25 hari sejak terinfeksi virus.
Untuk diketahui, penyakit gondongan bisa sembuh sendiri selama si penderita terus meningkatkan daya tahan tubuh. Jika sistem imun lemah, maka gondongan akan lebih lama sembuh.
Pengobatan gondongan pada anak dapat dicegah dengan memberi imunisasi MMR (measles, mumps, rubella).
Imunisasi atau vaksin bisa diberikan dua kali, yaitu saat anak berusia 15-18 tahun dan ketika anak berumur 5 tahun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: