Ilustrasi duduk terlalu lama di tempat kerja (Unsplash/@studiorepublic)
Duduk terlalu lama berjam-jam dalam sehari menjadi tuntutan bagi pekerja kantoran. Pandangan sebagian besar orang menganggap kerja kantoran adalah impian, karena seharian bekerja di ruangan ber-AC dan tidak kena panas.
Tapi di samping keistimewaan jadi pekerja kantoran, ternyata ada bahaya yang mengintai. Pasalnya, duduk terlalu lama bagi pekerja kantoran dapat berisiko membahayakan kesehatan.
Bahaya duduk terlalu lama bagi pekerja kantoran bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit. Namun, efek samping duduk lama berjam-jam itu tidak langsung terlihat.
Biasanya, bahaya kesehatan akibat duduk terlalu lama bagi pekerja kantoran mulai terasa setelah beberapa bulan bekerja. Inilah yang akan Indozone bahas pada artikel berikut.
Kamu saat ini termasuk pekerja kantoran yang dituntut duduk diam sambil menyelesaikan pekerjaan, setidaknya delapan jam dalam satu hari? Kalau iya, kamu harus waspada. Karena duduk terlalu lama di tempat kerja bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Bahkan parahnya, gangguan kesehatan akibat duduk terlalu lama bagi pekerja kantoran akan berpeluang lebih besar memicu berbagai penyakit berbahaya.
Karena itulah, #KAMUHARUSTAU apa saja bahaya duduk terlalu lama untuk kesehatan pekerja kantoran agar kamu dapat mengantisipasi kemungkinan buruknya.
Kebiasaan duduk terlalu lama di tempat kerja dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Sebab, duduk diam dalam waktu lama memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi kadar insulin.
Apabila produksi kadar insulin terganggu, kondisi inilah yang meningkatkan risiko penyakit diabetes pada sebagian besar orang.
Duduk lama menatap layar komputer selama 8-9 jam sehari akan memengaruhi kinerja otak. Ini karena duduk berjam-jam menyebabkan sirkulasi darah dan oksigen pada tubuh menjadi kurang lancar.
Jika peredaran darah dan oksigen ke otak melambat, ini akan menurunkan fungsi otak. Apalagi pada saat duduk, otak terus-menerus digunakan berpikir untuk menyelesaikan tumpukan tugas.
Penyebab sakit kolesterol bukan hanya dari makanan yang dikonsumsi, tapi juga karena kebiasaan buruk, salah satunya terlalu lama duduk.
Bahaya terlalu lama duduk dapat mengurangi kadar kolesterol baik hingga 20 persen dan meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh yang berpotensi tinggi memicu penyakit kolesterol.
Orang-orang yang menghabiskan waktu 8-10 jam sehari untuk duduk diam cenderung berisiko mengalami masalah penuaan dini hingga 8 tahun lebih cepat dari usia seharusnya.
Kebanyakan risiko penuaan dini sebagai efek buruk duduk terlalu lama dirasakan oleh kalangan wanita. Namun itu tidak menutup kemungkinan juga dialami pria.
Menurut studi dari American Cancer Society tahun 2018, lamanya waktu duduk berhubungan dengan risiko kematian lebih tinggi akibat kanker, jantung, tukak lambung, ginjal, stroke, diabetes, gangguan saraf, dan gangguan kesehatan lainnya.
Bagi pekerja kantoran, duduk lama berkutat di depan komputer atau laptop sudah jadi makanan sehari-hari. Tapi di balik rutinitas itu, ternyata dampak yang ditimbulkan cukup berisiko.
Duduk terlalu lama bisa menimbulkan nyeri di bagian leher dan tulang belakang. Apalagi, jika kamu duduk dengan posisi kurang nyaman. Alhasil, tulang leher dan tulang belakang akan menegang dan menimbulkan nyeri.
Nah, itulah penjelasan tentang bahaya duduk terlalu lama bagi pekerja kantoran. Setelah tau bahaya duduk berjam-jam seharian penuh ini, harapannya kamu dapat mengantisipasi kemungkinan buruknya.
Oleh karena itu, jika pekerjaanmu saat ini menuntut harus duduk lama di depan layar komputer dan laptop, harus imbangi dengan banyak minum air putih, ya.
Selain itu, jangan lupa lakukan peregangan sebentar atau sekadar jalan-jalan santai sekitar 10-15 menit di sekitar kantor.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: