Gangren Jadi Gejala Baru Covid-19, Apa Itu?

Ilustrasi gejala Covid-19. (Freepik)

Daftar kemungkinan gejala virus corona kini terus bertambah. Baru-baru ini, dokter menemukan pasien yang dites positif Covid-19 mengalami gejala seperti gangren, ruam, dan bisul.

Di Italia, wanita berusia 86 tahun jarinya menjadi hitam karena gangren, infeksi yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah.

Setelah mengamputasi tiga jarinya, dokter mengatakan gejala tersebut adalah "manifestasi parah" dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam European Journal of Vascular & Endovascular Surgery.

Covid-19 telah diketahui menyebabkan pembekuan darah, dan dokter percaya bahwa efek sampingnya mungkin terkait dengan reaksi berlebihan pada kekebalan.

Gejala Covid-19 yang paling umum termasuk demam, nyeri tubuh, kesulitan bernapas, dan hidung tersumbat. Gejala tambahan mungkin termasuk mual, muntah, diare, dan tanda tidak bisa mengecap atau mencium.

Namun, Tim Spector, seorang peneliti di King's College London, menemukan bahwa setidaknya satu dari lima pasien juga melaporkan gejala yang kurang umum seperti ruam kulit, sariawan, dan lidah yang membesar.

Menurut USA Today, dia mengatakan 1 dari 100 orang telah mengalami fenomena langka yaitu lidah bengkak, yang merupakan salah satu gejala paling langka yang dia amati.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ngeri, Gatot Nurmantyo Sebut Ada Orang Kuat Tak Bisa Dikendalikan di Balik Kudeta Demokrat
• Tandai, Orang-orang yang Zodiaknya Ini Memiliki Sifat Anti Kritik!
• Wanita Ini Menangis Rindu Melihat Foto Almarhum Ayahnya Bisa Tersenyum