Ilustrasi melahirkan (photo/freepik/serhii-bobyk)
Kontraksi menjelang persalinan biasanya muncul pada usia kehamilan 38-40 minggu. Namun, beberapa ibu hamil terkadang tidak merasakan tanda-tanda kontraksi, padahal prediksi hari lahir sudah tiba.
Meski terasa nyeri dan menyakitkan, kontraksi diperlukan sebagai sinyal bahwa tubuh bersiap untuk melahirkan. Itulah mengapa penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara agar cepat kontraksi asli dan pembukaan.
Pada dasarnya cara agar cepat melahirkan adalah dengan melepaskan hormon oksitosin, untuk merangsang rahim mengencang dan mendorong bayi lahir. Penasaran bagaimana langkah-langkahnya? Simak ulasan Indozone berikut ini ya.
Ada beberapa cara agar cepat melahirkan yang bisa kamu coba. Metode ini bisa mempercepat munculnya kontraksi asli sehingga pembukaan dapat terjadi. Simak cara mempercepat persalinan yang sudah Indozone rangkum berikut ini ya.
Meski sedang hamil besar, bukan berarti kamu jadi malas-malasan nih, apalagi kalau kamu mau melahirkan dengan metode normal.
Kamu dianjurkan untuk lebih banyak bergerak, untuk menimbulkan kontraksi alami, agar bayi terdorong menuju jalan lahir.
Enggak perlu aktivitas berat kok, kamu cukup perbanyak jalan kaki dengan santai di sekitar rumah, namun harus ditemani ya.
Selain membantu merangsang kontraksi, berjalan kaki juga bermanfaat agar proses persalinan berjalan lebih singkat dan rasa sakit berkurang.
Cara agar cepat melahirkan yang juga bisa kamu coba adalah dengan berhubungan intim. Enggak perlu khawatir, cara ini tergolong aman kok.
Melansir Healthline, berhubungan seks bisa merangsang kontraksi, karena saat kamu mengalami orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin.
Selain itu, melakukan aktivitas seksual juga menghasilkan hormon prostaglandin dari air mani, yang berfungsi untuk mempersiapkan rahim menuju persalinan.
Namun, pastikan kamu tidak berhubungan intim setelah ketuban pecah, sebab bisa meningkatkan risiko infeksi.
Memijat payudara dengan lembut merupakan salah satu cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir secara normal.
Hal ini karena stimulasi pada payudara, melepaskan hormon oksitosin, yang berperan penting untuk memicu kontraksi.
Kamu atau pasangan bisa memijat lembut payudara dan areola (area kehitaman pada puting) selama 15-20 menit secara berkala.
Selain dengan pijatan, rangsangan pada payudara pun bisa kamu dapatkan dari pompa ASI.
Makanan yang kamu konsumsi menjelang kelahiran, juga harus diperhatikan nih. Daripada makan camilan aneh, lebih baik kamu makan kurma.
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi 6 kurma per hari selama sebulan sebelum melahirkan, maka bisa melahirkan tepat waktu.
Hal ini karena kurma bermanfaat untuk merangsang kontraksi, mematangkan serviks, dan melebarkan serviks saat persalinan.
Bukan hanya itu, kurma juga bisa mencegah penggunaan obat untuk induksi persalinan.
Teh daun raspberry merah merupakan salah satu jenis teh herbal yang bermanfaat untuk mempercepat proses persalinan.
Nutrisi yang terkandung dalam teh ini dapat menguatkan otot-otot di sekitar rahim, sehingga proses persalinan pun akan lebih mudah dan cepat.
Hal ini karena daun raspberry merah memiliki banyak kandungan baik, seperti kalium, magnesium, seng, fosfor, zat besi, serta vitamin B dan C.
Kamu bisa menemukan teh daun raspberry merah ini dari online shop atau market place langganan.
Birthing ball merupakan bola berbahan lateks yang menyerupai gym ball, tapi ukurannya lebih besar dengan tinggi kira-kira 65–75 cm.
Birthing ball memang dirancang khusus agar tidak licin ketika digunakan di lantai, sehingga cukup aman digunakan oleh kamu yang sedang hamil.
Menggunakan birthing ball bermanfaat untuk membantu membuka panggul, mengurangi nyeri, dan meredakan kecemasan.
Tak hanya itu, penggunaan birthing ball juga meminimalisir penggunaan suntik bius epidural, dan mengurangi risiko operasi caesar.
Mengonsumsi nanas menjelang persalinan tak ada salahnya kamu coba nih. Hal ini karena nanas dapat memicu terjadinya kontraksi.
Buah nanas memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, magnesium, zat besi, natrium, sukrosa, fosfor, kalsium, dan juga enzim bromelain.
Enzim bromelain inilah yang membantu melunakkan leher rahim dan memicu terjadinya kontraksi pada ibu hamil, agar proses persalinan lancar.
Kandungan asam folat pada nanas pun bisa mencegah bayi terlahir cacat. Namun, makan secukupnya saja ya, jangan berlebihan.
Itulah cara mempercepat kelahiran yang bisa kamu coba dengan mudah dan hasilnya terbukti manjur. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: