Kategori Berita
Media Network
Kamis, 27 MEI 2021 • 20:36 WIB

Gejala Demam Berdarah (DBD) Fase Awal Hingga Kritis

Gejala demam berdarah (DBD) (photo/istock/JPTis2016)

Demam yang menjadi gejala demam berdarah (DBD) fase awal, sering kali dianggap seperti flu pada umumnya.

Padahal, selain demam, penderita DBD juga akan mengalami gejala DBD lainnya yang mengindikasikan demam berdarah.

Gejala yang ditimbulkan demam berdarah juga sering mengecoh penderitanya.

Saat penderita merasa sudah pulih, pada kenyataannya virus dengue penyebab DBD, tengah berkomplikasi dan bersiap memasuki masa kritis.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala DBD pada fase awal dan kritis.

Gejala Demam Berdarah (DBD)

Untuk mengetahui apakah penyakit yang diderita merupakan demam berdarah, berikut ini Indozone bagikan gejala DBD atau demam berdarah fase awal dan kritis.

Gejala Demam Berdarah Fase Awal

Fase demam berdarah sering disebut sebagai Siklus Pelana Kuda.

Pasalnya, gejala DBD yang muncul mulanya terlihat berat, kemudian menjadi ringan, lalu tinggi kembali.

Pada fase awal, gejala demam berdarah akan ditandai dengan demam, karena virus mulai menginfeksi.

1. Demam Hingga 40 Derajat Celcius

 

Demam tinggi gejala yang ditimbulkan demam berdarah (photo/istock/VioletaStoimenova)

Berbeda dengan penyakit lainnya, gejala yang ditimbulkan demam berdarah menunjukkan suhu tinggi yang mencapai 40 derajat celcius.

Pada gejala DBD, demam ini juga tidak disertai dengan batuk atau bersin-bersin seperti flu.

Sebagai gejala fase awal, demam tinggi akan berlangsung selama 2-7 hari.

2. Timbul Ruam atau Bintik Merah Pada Kulit

 

Ruam dan bintik merah gejala khas DBD (photo/istock/kipgodi)

Gejala khas DBD yang akan muncul pada fase awal, yaitu timbulnya bintik merah pada kulit.

Bintik-bintik merah yang timbul merupakan respons sistem imun tubuh melawan virus dengue.

Pada beberapa kasus, bintik-bintik merah tampak seperti ruam, karena melebarnya pembuluh kapiler di bawah kulit.

Gejala demam berdarah berupa ruam akan muncul cepat berkisar 24-48 jam, sementara bintik-bintik merah terlihat 3-5 hari kemudian.

3. Mual dan Muntah

 

Mual dan muntah gejala demam berdarah (photo/istock/deeepblue)

Mual dan muntah merupakan gejala demam berdarah yang sering ditemukan pada orang dewasa dan anak-anak.

Kondisi ini terjadi karena paparan virus yang masuk ke tubuh, sudah menyerang pencernaan.

Gejala berupa mual dan muntah akan muncul 2-4 hari setelah terinfeksi virus dengue. 

Gejala Demam Berdarah Fase Kritis

Pada fase kritis, gejala demam berdarah yang muncul sering kali mengecoh.

Sebab, demam akan reda dan suhu tubuh kembali normal, sehingga penderita DBD merasa sudah sembuh.

Kenyataannya, setelah melewati 3-7 hari gejala DBD fase awal, pasien bisa saja memasuki fase kritis.

Gejala demam berdarah fase kritis di antaranya yaitu menurunnya jumlah trombosit dan mengalami pendarahan.

4. Kadar Trombosit Turun Hingga 100.000/mm3

 

Menurunnya trombosit gejala DBD (photo/istock/Hailshadow)

Menurunnya kadar trombosit merupakan gejala DBD yang sudah mengalami komplikasi.

Jumlah trombosit normal seharusnya berkisar antara 150.000-400.000 per mikroliter darah.

Bagi penderita DBD, trombosit bisa turun di bawah 100.000 per mikroliter darah.

Rendahnya jumlah trombosit, membuat darah sulit membeku, sehingga berpotensi menyebabkan pendarahan.

5. Mimisan dan BAB Bercampur Darah

 

Mimisan fase demam berdarah kritis (photo/istock/spukkato)

Karena jumlah trombosit darah menurun drastis, maka akan terjadi pendarahan.

Pada fase kritis ini, pasien DBD mengalami mimisan, gusi berdarah, memar, atau BAB bercampur darah.

Hal ini menandakan terjadinya kebocoran plasma darah dari pembuluh, sehingga organ tubuh mengalami kerusakan.

Selain pendarahan yang "tampak", terkadang juga terjadi pendarahan internal yang tidak terlihat.

Kondisi tersebut ditandai dengan nyeri pada bagian perut yang tidak tertahankan, karena pasien mengalami pembesaran organ hati.

Jika sudah mengalami gejala DBD parah seperti ini, pasien harus mendapatkan penanganan medis secepat mungkin.

Sebab, masa kritis demam berdarah hanya berlangsung selama 24-38 jam sebelum membahayakan nyawa.


Itulah gejala demam berdarah (DBD) pada fase awal dan kritis. Jika mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke layanan kesehatan terdekat ya!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Gejala Demam Berdarah (DBD) Fase Awal Hingga Kritis

Link berhasil disalin!