Kategori Berita
Media Network
Minggu, 03 OKTOBER 2021 • 15:45 WIB

Waspada! Peneliti Ungkap Milenial Usia 20-an Rentan Alami Rambut Rontok

Ilustrasi rambut rontok pada milenial (Pixabay)

Baru-baru ini sebuah penelitian mengungkap kerontokan rambut banyak dialami oleh generasi milenial. Studi tersebut dilakukan lewat survei terhadap 4000 mahasiswa berusia 20-an di Universitas Tsinghua di Beijing.

Mengutip dari laman Healthline, dari hasil penelitian itu diketahui hampir 60% responden ditemukan mengalami kerontokan rambut sampai taraf tertentu. Sebanyak 40% responden mengaku memperhatikan bahwa garis rambut mereka mundur. Sementara sisanya mengetahui rambut mereka rontok dari teman dan keluarga.

Sejalan dengan hasil dokter kulit dari Rumah Saking Peking Union Medical College Beijing, Dr Fu Lanqin mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan pada generasi milenial yang mencari perawatan rambut rontok.

"Menurut saya, generasi ini kehilangan rambut lebih cepat dari generasi sebelumnya. Sebab pasien kehilangan rambut mereka sejak usia 21 atau 22 tahun. Bahkan kerontokan itu menjadi jelas di usia 24-25 tahun,” katanya.

Meski begitu tidak semua kerontokan rambut berbahaya. setiap kali keramas atau menyisir, kamu nggak perlu khawatir jika menemukan rambut disisir. Itu karena, setiap harinya rambut yang rontok 50-100 helai adalah hal yang normal.
 
Namun jangan pula mengabaikan masalah ini. Sebab semakin banyak jumlah rambut yang rontok, maka rambut akan semakin menipis.Solusinya kamu harus mencari tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan rambutmu rontok. 
 
Para dokter di artikel China Newsweek mengatakan bahwa prevalensi kebotakan di kalangan generasi muda meningkat, kemungkinan disebabkan karena faktor perubahan sosial. Bukan hanya itu, faktor neurologis seperti stres di tempat kerja, tekanan karena belajar, insomnia, dan pola hidup tak teratur, perubahan hormonal juga jadi penyumbang kerontokan rambut di lebih dari 60 persen kasus.

Bahkan pola makan vegetarian dan vegan, juga turut mempengaruhi kasus ini. Fakta itu diungkapkan oleh Dokter Residen di Baylor College of Medicine di Texas, yaitu Dr Emily L Guo.

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa konsumsi protein yang sangat berkurang menjadi biang keladinya. Ditambah rambut kekurangan seng, vitamin D, dan nutrisi lain yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan rambut.

Nah bila kamu sudah tahu penyebab kerontokan rambut maka  kamu bisa melakukan pencegahan. Caranya dengan memilih perawatan rambut yang tepat dan memperbanyak konsumsi makanan sehat yang baik bagi pertumbuhan rambut. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Waspada! Peneliti Ungkap Milenial Usia 20-an Rentan Alami Rambut Rontok

Link berhasil disalin!