Taufik Ramsyah meninggal dunia karena cedera kepala. (Instagram/tornadofcpekanbaru)
Liga sepak bola Indonesia tengah berduka, dimana kiper Taufik Ramsyah meninggal dunia di Pekanbaru, Riau pada Rabu (23/12/2021).
Kabar duka tersebut disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi klubnya @tornadofcpekanbaru, Rabu (22/12/2021) dini hari WIB.
"Kabar duka, telah berpulang (meninggal dunia) Taufik Ramsyah, penjaga gawang masa depan sepak bola Riau yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Selamat Jalan, Taufik Ramsyah," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip Indozone, Rabu (22/12/2021).
Taufik diketahui meninggal dunia setelah pingsan di lapangan akibat kepalanya berbenturan dengan pemain lawan saat membela timnya Tornado FC Pekanbaru di pertandingan Liga 3 musim 2021/2022.
Lalu, apa sebenarnya bahaya cedera kepala itu? Simak penjelasannya berikut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, cedera kepala terbagi dua yaitu cedera kepala terbuka dan cedera kepala tertutup.
Cedera kepala tertutup, terjadi ketika terbentur atau menerima pukulan keras di kepala karena menabrak benda, tetapi tidak merusak tengkorak.
Sementara cedera kepala terbuka berarti ada kerusakan di area tengkorak yang bisa berdampak pada otak.
Baca juga: Detik-detik Kiper Liga 3 Taufik Ramsyah Pingsan di Lapangan, Berujung Meninggal Dunia
Cedera di kepala bisa berdampak besar bahkan menyebabkan kematian. Berikut beberapa risiko fatal dari cedera kepala:
Berikut beberapa gejala yang perlu kamu waspadai karena bisa saja menandakan terjadinya cedera kepala berat:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: