Ilustrasi healing (unsplash.com/@frozen_warmth)
Belakang ini, istilah healing sedang populer di berbagai kalangan. Istilah ini umumnya diartikan sebagai keadaan di mana seseorang berusaha untuk menyembuhkan luka batinnya dengan berbagai cara.
Pada dasarnya, healing adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Tak sedikit yang menjadikan healing ini sebagai alasan untuk berpergian atau berdiam diri di suatu tempat. Hal tersebut tentu tidaklah salah, namun, kamu perlu mengetahui makna healing sebenarnya agak tidak salah kaprah.
Dilansir dari laman resmi djkn.kemenkeu.go.id, dijelaskan bahwa healing adalah proses di mana seseorang melakukan penyembuhan.
Hal ini dilakukan untuk menyembuhkan berbagai luka batin, bahkan yang tertanam sejak kecil. Healing ini bisa dikatakan juga sebagai sarana problem solving dari diri segala bentuk emosi yang timbul dari proses berpikir.
Maka itu, healing ini dapat dilakukan secara mandiri (self-healing) atau bisa juga dengan bantuan profesional karena perlu adanya proses mengenali diri lebih jauh dan meyakinkan diri bahwa Ia bisa berhasil untuk sembuh dari luka batin.
Banyak yang mengira jika berpergian dan berdiam diri di suatu tempat tanpa gangguan orang sekitar adalah proses healing.
Pada dasarnya, hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena cara healing setiap orang berbeda-beda. Namun, healing yang sebenarnya adalah dengan melakukan 3 hal ini:
Bagi sebagian orang, mencoba menerima diri sendiri dengan apa adanya adalah suatu hal yang cukup sulit dilakukan. Hal ini karena pengaruh internal dan juga eksternal yang menjadikan kita ingin seperti orang lain.
Padahal, segala hal yang dimiliki dan dialami berbeda pada setiap orang. Maka itu, perlu adanya proses healing yang bertujuan untuk menerima diri (self acceptance)
Meskipun hal ini membutuhkan waktu yang lama, namun pada akhirnya penerimaan diri akan menengkan pikiran dan diri kamu.
Cara melakukan healing selanjutnya adalah dengan memaafkan diri atas apapun yang telah dilewati.
Hal ini memang sulit untuk dilakukan, namun, melepaskan apa yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu adalah hal yang lebih baik.
Maka itu, lakukan healing secara perlahan sampai kamu berada di tahap memaafkan diri sendiri.
Kegiatan positif dapat membantu proses healing agar lebih mudah berpirik positif. Dalam hal ini, kegiatan positif yang bisa dilakukan adalah membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, berolahraga, atau melakukan hobi.
Selain cara-cara di atas, bisa juga meminta bantuan profesional agar proses healing yang dijalani lebih terarah dan efektif.
Setelah melalui proses healing yang panjang, diri akan mendapatkan manfaat dari healing itu sendiri, yaitu seseorang akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dan cenderung produktif dalam berkegiatan tanpa terganggu pikiran-pikiran negatif yang menghambat.
Tak hanya itu, seseorang juga akan lebih mudah untuk menjadikan hidup lebih bermakna dan menjadikan diri sebagai sosok yang lebih dewasa. Bahkan, lebih bahagai dari sebelumnya.
Nah, itulah serba-serbi mengenai apa itu healing yang bisa dipahami.
Perlu diingat, proses healing tidaklah singkat, jadi, jika healing dipakai sebagai alasan berpergian atau berdiam diri sejenak di suatu tempat, itu hanyalah sedikit proses dari healing.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: