Viral Wanita Makan Hati Diomelin Mertua, Ini Kata Psikolog soal Konflik Mertua vs Menantu

Wanita yang diomelin habis-habisan oleh ibu mertua (Instagram/@insta_julid)

Belakangan beredar video yang memperlihatkan seorang wanita cantik diomelin habis-habisan oleh ibu mertua. Perempuan yang sedang berdandan tersebut tampak menahan emosi sebab mertuanya terus mencerca dirinya dengan umpatan.

“Saat wanita ini sedang berdandan. Tiba-tiba mertuanya langsung mengomel. Dia dituding hanya mengurus wajah saja. Pinter dandan, pinter buat alis tapi direbut tidak bisa masak. Mertua menyindirnya dengan sebutan yang membuatnya seakan menahan hati,” tulis keterangan video yang dilihat Indozone di akun Instagram @insta_julid, Kamis (26/5/2022).

Perempuan yang disebutkan masih tinggal di rumah mertua itupun akhirnya hanya bisa menghela napas. Sementara warganet sibuk mengomentari videonya.

 
Ada yang menyebut video itu hanya dibuat untuk konten belaka. Namun tak sedikit juga yang terbawa perasaan hingga mengakui sulitnya tinggal di rumah mertua.
 
Terlepas dari itu, benarkah hubungan antara ibu mertua dan menantu tidak bisa akur? Mengapa selama ini ada banyak kisah yang menyebut menantu dan ibu mertua selalu berkonflik? 

Penyebab konflik ibu mertua vs menantu

Menurut Psikolog hubungan antara ibu mertua dan menantu memang rentan sekali mengalami konflik.

Pasalnya hubungan yang terjalin di antara mereka bukanlah relasi yang sama-sama diinginkan oleh keduanya, melainkan terjadi karena paksaan keadaan 

“Butuh disadari, relasi antara menantu dan mertua bukanlah relasi yang sejak awal dipilih dan diinginkan oleh keduanya. Melainkan "dipaksa" terbina oleh ikatan pernikahan anak laki-laki dengan perempuan pilihannya,” tulis Psikolog, Roslina Verauli, M.Psi.,Psi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @verauli.id saat membahas soal 'Dilema Mama Mertua.'

Menurut Vera, ketegangan yang terjadi di antara ibu mertua dan menantu juga bisa dipicu karena rasa cemburu. 

“Tak heran bila ada ketegangan dalam relasi menantu-mertua, mengingat ada dua wanita yang mencintai satu pria di sana. Akan lebih sulit, bila pria sudah lebih dulu memiliki 'kompleks' dalam relasi dengan ibunya,” sambungnya.

Vera mengungkap keadaan “lebih sulit” yang dimaksudnya bisa terjadi bila sang suami adalah anak kebanggan ibunya.

Baca juga: Rezky Aditya Tak Akui Anak Rahasianya, Ini Dampak Jika Anak Dibesarkan Tanpa Sosok Ayah

“Bahwa ia adalah satu-satunya anak yang diandalkan oleh ibunya, obyek afeksi ibunya, dan kesulitan untuk membangun 'jarak' yang sehat dengan ibunya seperti yang dilakukan oleh kebanyakan anak laki-laki saat mulai beranjak remaja. Si anak mama. Demikian relasi yang tercipta,” bebernya.

Tak hanya itu, keadaan juga akan semakin sulit bila si ibu mertua punya luka batin akibat relasinya di masa lalu. 

“Lebih buruk, bila mertua adalah sosok istri atau perempuan yang sudah lebih dulu memiliki pengalaman "tergantikan" atau "ditolak dan tak diinginkan" oleh pasangannya. Maka pernikahan anak laki-laki dengan sang menantu akan dihayati sebagai momen bahwa kehadirannya kembali "tergantikan" oleh sosok perempuan lain,” terangnya.

Karena itu menurut Vera, ada baiknya menantu perempuan  atau istri padai meletakkan dirinya di tengah-tengah kehidupan mertua.

“Ya, adakalanya 'the battle' sudah lebih dulu ada untuknya. Bukan hanya dengan Anda sebagai menantu dalam hidupnya. 'Put yourself in her shoes' merupakan cara untuk dapat berempati dengan mama mertua dan segala drama dalam hidupnya,” ujarnya. 

Akan lebih baik pula jika si menantu mau memahami relasi yang terjadi antara ibu mertuanya dengan mertuanya dulu.

“Saat memahami dinamika kehidupan mama mertua, akan lebih mudah memahami berbagai respon dan aksinya. Terutama dengan memahami relasi mama mertua dengan ibu mertuanya dulu, relasinya bersama pasangan, dan anak-anaknya secara keseluruhan.”

“Penting juga untuk dont take it personal. Hargai mama mertua sebagai perempuan yang telah melahirkan dan membesarkan anak laki-laki yang membuat Anda jatuh cinta bahkan memilihnya sebagai pasangan hidup,” pungkas Vera. 
 
 

Artikel Menarik Lainnya

• Wanita Ini Terpaksa Telan Alat Swab, Panik karena Nyakut di Tenggorokkan & Gak Bisa Napas
• Kabar Baik! WHO Yakin Cacar Monyet Bisa Dikendalikan: Tak Ada Bukti Virusnya Bermutasi
• RSCM Pastikan Hepatitis Akut Tak Ada Kaitannya dengan Virus COVID-19, Ini Temuannya