Ilustrasi dua wanita. (Pexels/Anna Tarazevich)
Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Sel-sel tersebut bisa membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi.
Lalu, sel tersebut akan membentuk benjolan atau massa. Pada stasium dini, kanker payudara sendiri tidak dapat menunjukkan gejala tertentu. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin memeriksa payudara sendiri tiap bulan.
Caranya adalah dengan meraba secara teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara. Adapun perubahan yang dimaksud seperti adanya benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Pantangan Asam Urat yang Dilarang Dikonsumsi
Lalu, keluarnya darah dari putih payudara, puting tertarik masuk ke dalam hingga nyeri dan adanya pembengkakan pada payudara.
Terkait kanker payudara, sampai saat ini penyebab pastinya masih belum diketahui. Yang baru diketahui adalah faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara.
Selain tidak pernah menyusui anak, berikut faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara yang dikutip Direktoriat P2PTM Kemenkes RI:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: