7 Jenis Penyakit Kulit Menular dan Tidak Menular beserta Gambar

Penyakit kulit (pixabay/Miller_Eszter)

Sesuai namanya, penyakit kulit adalah penyakit yang menyerang permukaan kulit manusia.

Sebagai bagian terluar tubuh, wajar saja jika kulit berpotensi besar mengalami masalah atau gangguan.

Jenis penyakit kulit terbagi atas beberapa penyebab, mulai dari infeksi bakteri, virus, jamur, parasit, peradangan, sampai autoimun.

Di antara macam-macam penyakit kulit tersebut, ada yang menular, ada pula yang tidak menular.

Jenis Penyakit Kulit

Indozone telah merangkum deretan macam-macam jenis penyakit kulit yang menular dan tidak menular, yang mudah ditemukan di Indonesia. 

1. Dermatitis

Dermatitis adalah penyakit radang pada kulit yang disebabkan bakteri, jamur, atau alergi, sehingga menimbulkan rasa gatal.

Terdapat tiga jenis dermatitis yang paling sering ditemukan, pertama yaitu dermatitis atopik (eksim) biasanya menyerang lipatan kulit dan biasanya dimulai sejak bayi.

Kedua yakni dermatitis kontak yaitu jenis ruam kulit yang muncul akibat kontak atau menyentuh zat tertentu.

Yang ketiga adalah dermatitis seboroik, bercak merah dan bersisik yang mengenai area tubuh yang berminyak.

2. Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit kulit karena kelainan autoimun, yang membuat sel-sel kulit cepat bereproduksi bahkan sampai tak terkendali.

Kondisi tersebut menjadikan kulit tampak berkerak dan muncul bercak merah yang terasa gatal atau sakit.

Pada umumnya, psoriasis paling sering muncul di bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan leher.

3. Campak

Pada penderita campak, ruam akan muncul setelah mengalami gejala seperti demam, pilek, dan mata merah terlebih dahulu.

Ruam yang disebabkan oleh campak, bentuknya serupa bintik-bintik berukuran kecil yang berwarna merah.

Lama-kelamaan ruam tersebut akan menyatu dan membentuk ruam besar yang menyebar ke seluruh tubuh.

4. Bisul

Jenis penyakit kulit yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang folikel rambut atau kelenjar minyak.

Kulit yang terkena bisul akan menimbulkan benjolan merah yang terasa sakit, disertai dengan nanah berwarna putih kekuningan.

Perlu diingat, tidak disarankan memencet bisul sampai pecah, karena bisul dapat menular melalui cairannya.

5. Cacar air

Ruam kulit yang disebabkan oleh cacar air, umumnya menyerupai bentolan atau lentil yang melepuh.

Ruam akibat cacar air lama-kelamaan akan berisi cairan dan terasa sangat gatal.

Berbeda dengan gejala ruam kulit lainnya, cacar air mulanya timbul di dada, wajah, leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

6. Kudis

Macam-macam penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi parasit seperti kutu atau tungau, salah satunya yaitu kudis.

Penyakit menular ini terasa mengakibatkan rasa gatal yang parah pada malam hari dan ruam merah yang membentuk garis.

Biasanya, kudis muncul di sela-sela jari kaki, tangan, bawah ketiak, pinggang, dan alat kelamin.

7. Kurap

Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, sehingga menular melalui kontak antarkulit.

Sebagian besar kurap akan menimbulkan ruam, terutama di kulit tubuh, kulit kepala, kuku, dan selangkangan.

Namun, ruam kurap memiliki bentuk yang khas, karena menyerupai cincin yang tebal di bagian tepi dan bersisik pada bagian tengahnya.

Itulah deretan macam-macam jenis penyakit kulit yang menular dan tidak menular. Semoga bermanfaat!

Artikel Menarik Lainnya:

• Ketahui Penyakit Kulit Dermatitis Atopik Serta Penanganannya
• Vitiligo, Penyakit Kulit Yang Bikin Warna Kulit hilang
• 5 Penyakit Kulit yang Mengintai saat Banjir dan Cara Mengatasinya