Daun meniran merupakan tanaman liar yang bentuknya mirip seperti putri malu dan mudah ditemukan di jalanan.
Karena memiliki banyak manfaat, daun meniran sering dijadikan obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit.
Tanaman dengan nama latin Phyllanthus niruri ini, mengandung berbagai senyawa dan zat yang penting bagi tubuh.
Simak penjelasan mengenai manfaat daun meniran hijau untuk kesehatan, lengkap dengan efek samping dan cara mengolahnya di bawah ini.
Ada banyak manfaat daun meniran bagi kesehatan tubuh, baik bagi pria maupun wanita.
Beberapa manfaat daun meniran bahkan telah diuji dalam penelitian. Berikut di antaranya:
Pada daun meniran terdapat zat imunomodulator, yang mampu mengaktifkan pertahanan tubuh, sehingga respons imun menjadi lebih baik.
Selain itu, daun meniran juga dapat menyeimbangkan sistem imun yang telah terganggu akibat infeksi.
Berdasarkan penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, ekstrak daun meniran mampu menurunkan kadar asam urat.
Dengan demikian, maka gejala asam urat seperti nyeri pada sendiri juga turut berkurang.
Manfaat daun meniran menurut penelitian National Library of Medicine, salah satunya yaitu berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal ini karena daun meniran membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun.
Daun meniran dapat dijadikan obat diabetes alami, karena memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah.
Manfaat daun meniran ini diperoleh berkat kandungan senyawa phyllanthin serta hypophyllanthin.
Khasiat batu ginjal untuk mengobati ginjal, sudah terbukti lewat penelitian terhadap 56 orang yang mengalami perubahan ukuran batu ginjal menjadi lebih kecil.
Bahkan, daun meniran bisa mengendurkan ureter dengan tujuan agar batu ginjal dapat keluar dari tubuh.
Suplemen yang mengandung ekstrak daun meniran juga mampu mencegah pembentukan kristal yang memicu batu ginjal.
Daun meniran memberikan efek menyerupai ibuprofen yang ampuh mengatasi peradangan.
Sifat anti-inflamasi pada daun meniran juga membantu mengurangi sekresi asam lambung, sehingga dapat melindungi perut dari tukak lambung.
Kandungan phyllanthin dalam daun meniran, berkhasiat untuk melindungi sel-sel hati dari stres oksidatif.
Tak hanya itu, sifat antivirus pada daun meniran, ternyata mampu mengobati infeksi hepatitis B yang menyerang organ hati.
Meski memberikan segudang manfaat, daun meniran juga dapat menimbulkan efek samping tertentu.
Efek samping daun meniran timbul biasanya disebabkan oleh interaksi obat atau mengonsumsi dengan cara yang tidak tepat.
Adapun sejumlah efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi daun meniran yakni sebagai berikut:
Untuk mendapatkan khasiat daun meniran secara maksimal, maka daun meniran perlu diolah dengan benar.
Adapun cara mengolah daun meniran menjadi ramuan untuk diminum yakni sebagai berikut:
Apabila menggunakan suplemen atau obat herbal yang mengandung daun meniran, harap ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan.
Bila perlu, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu jika sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya.
Pastikan dosis meniran bagi orang dewasa berkisar antara 900-2.700 mg per hari atau 500 mg kapsul per hari (maksimal 4 kali sehari).
Demikianlah penjelasan mengenai manfaat dan efek samping daun meniran, lengkap dengan cara mengolahnya. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: