Dinkes DKI Tegaskan Belum Ditemukan Kasus Polio di Jakarta

Ilustrasi imunisasi polio. (FREEPIK/@marinademidiuk)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menegaskan, belum ditemukannya kasus polio di DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkap Widyastuti saat menghadiri acara sarapan pagi tiga pilar di Sisi Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Update KLB Polio di Indonesia, Menkes: Sudah Ada 3 Kasus di Aceh

"Sampai sekarang belum adanya laporan kasus polio," ujar Widyastuti.

Namun, Widyastuti tetap menghimbau agar masyarakat DKI Jakarta tetap waspada terhadap virus polio.

"Tentu kita tetap harus waspada, karena Jakarta memiliki tingkat mobilitas penduduk yang sangat luar biasa," sambung Widyastuti.

Selain itu menurut Widyastuti, Dinkes DKI Jakarta terus memastikan agar anak-anak telah melakukan vaksinasi polio.

"Kita (Dinkes DKI Jakarta) terus mencanangkan dan mengingatkan para orang tua memastikan vaksinasi polio sudah terlaksanakan atau sudah didapatkan oleh putra dan putrinya," pungkas Widyastuti.

Perlu diketahui, sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) polio di Indonesia setelah satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh ditemukan.

Baca juga: Mengenal Polio, Virus Menular yang Jadi Pandemi Tahun 90-an

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, penetapan KLB karena Indonesia sudah mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia bebas Polio) tahun 2014. 

"Karena Indonesia sudah nyatakan eradikasi tapi ternyata ada virus polio liar apalagi virus polio tipe 2 yang dianggap sudah enggak ada lagi," ujar Maxi, melalui konferensi pers yang dilakukan secara online, Sabtu (19/11/2022).

Maxi mengatakan, penderita terkena virus polio belum mendapatkan vaksinasi apapun.

Menurut Maxi, ada beberapa alasan para orang tua tidak memberikan anaknya vaksinasi lengkap. Salah satu nya karena adat istiadat.

"Ada juga karena adat di sana suaminya enggak mau kasih (vaksinansi) sebelum turun tanah atau (anak bisa) jalan, enggak boleh (diberikan vaksin)," sambung Maxi.

Kemenkes juga melaporkan, per 23 November kasus polio di Aceh bertambah menjadi tiga orang.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ditetapkan Sebagai KLB, Begini Cara Cegah Virus Polio Menurut Pakar
• Baru 1 Kasus di Aceh, Kenapa Polio Ditetapkan Sebagai KLB? Ini Penjelasan Ahli
• Imunisasi Menurun, Kemenkes Sebut Indonesia Berisiko Tinggi Terinfeksi Polio