Rabu, 04 JANUARI 2023 • 08:50 WIB

Penyebab Kanker Serviks hingga Cara Mencegahnya, Cewek-Cewek Harus Tahu

Author

Super Admin

Penyebab kanker serviks. (FREEPIK/eddows-animator)

Kanker serviks menduduki urutan kedua penyebab kematian tertinggi pada wanita Indonesia, setelah kanker payudara. Kanker ganas ini cukup banyak diderita wanita, terutama bagi mereka yang sudah menikah.

Spesialis kandungan konsultan Onkologi-Ginekologi dr Oni Khonsa dari RSUP Persahabatan Jakarta Timur menjelaskan bahwa saat ini penyebab kanker serviks sudah bisa diketahui.

Kanker serviks atau kanker mulut rahim pada wanita terjadi karena adanya infeksi human papillomavirus (HPV).

"Alhamdulillah saat ini penyebabnya sudah bisa dijelaskan secara medis, penyebab kanker serviks atau kanker mulut rahim karena infeksi virus human papillomavirus atau HPV. Dua diantara high risk HPV, itu tipe 14 dan 16 yang bisa menyebabkan kanker," katanya dalam diskusi Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks, Selasa (3/1/2023).

Virus ini dapat masuk ke mulut rahim karena terjadinya luka kecil akibat hubungan seksual. Kanker serviks dapat mengintai wanita yang sudah menikah atau aktif dalam berhubungan seksual.

"Virus HPV itu masuk kalau ada lesi atau luka kecil pada vagina. Luka ini bisa terjadi pada wanita yang aktif secara seksual," imbuh dr Oni.

Faktor Risiko Kanker Serviks

Penyebab kanker serviks. (FREEPIK)

Lebih lanjut dr Oni menjelaskan, ada beberapa faktor risiko HPV bisa menjadi kanker serviks. Antara lain:

1. Daya Tahan Tubuh Lemah

Daya tahan tubuh yang lemah rentan terhadap infeksi HPV. Jika daya tahan tubuh lemah, menyebabkan virus HPV tidak bisa dikalahkan oleh sistem kekebalan tubuh.

"Yang masuk imunitas rendah itu seperti mereka yang memiliki HIV atau sedang melakukan kemoterapi," imbuhnya.

2. Berganti-ganti Pasangan Seks

Faktor risiko terkena kanker serviks yang kedua adalah sering berganti pasangan seks yang menyebabkan daya tahan tubuh melemah.

"Tapi pada beberapa kasus ada wanita yang memang berganti pasangan karena pernikahan berulang. Nah disini pentingnya melakukan deteksi dini," tambah dr Oni.

3. Menikah Di Bawah Umur

Selain itu, wanita juga tinggi terkena HPV ketika menikah di bawah umur 20 tahun. Pada usia tersebut, tubuh wanita belum sepenuhnya siap untuk berhubungan seksual, sehingga berisiko terkena kanker serviks.

Cara Mencegah Terkena Kanker Serviks

Cara mencegah kanker serviks. (FREEPIK

Meskipun berbahaya, kanker serviks dapat dicegah dengan deteksi dini dan pencegahan. Salah satu pencegahannya dengan memberikan vaksin HPV yang idealnya bisa dilakukan sebelum perempuan menikah.

"Vaksin HPV ini bisa diberikan sejak usia 9 tahun. Kemudian melakukan pemeriksaan dini dengan pap smear setelah menikah, tiga tahun pertama setelah berhubungan. Setelahnya bisa satu atau dua tahun sekali," bebernya.

dr Oni menjelaskan, kanker serviks yang terdeteksi pada tingkat awal lebih mudah dipangkas dan angka peluang hidup menjadi lebih tinggi.