Tetap Aman dari COVID-19, Ini Tips yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes

Ilustrasi penderita diabetes. (FREEPIK/senivpetro)

Kasus COVID-19 di Indonesia memang menurun, tapi bukan tidak mungkin kasus akan kembali meningkat. Apalagi beberapa negara seperti China mengalami peningkatan COVID-19 yang cukup tajam.

Bagi orang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, harus waspada karena mereka yang memiliki penyakit penyerta berisiko sangat bahaya jika terinfeksi COVID-19.

Baca juga: Penambahan COVID-19 Indonesia Hari Ini Capai 402 Kasus, Jakarta Jadi Penyumbang Terbanyak

Sementara itu, ada banyak penelitian yang mengatakan bahwa penderita diabetes ketika terinfeksi virus corona, memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia dan peradangan parah.

Tidak hanya itu, risiko rawat inap dan kematian juga semakin tinggi pada mereka yang memiliki riwayat penyakit diabetes.

“Orang dengan diabetes telah merusak sistem kekebalan yang membuat mereka rentan terhadap komplikasi parah dengan infeksi di dalam tubuh, terutama jika virusnya adalah COVID. Jika kamu menderita diabetes atau memiliki anggota keluarga yang didiagnosis menderita diabetes jenis apa pun, bersiaplah untuk krisis pandemi yang tidak terduga," kata  Makkar, Ahli Diabetes Senior, Presiden, RSSDI, dikutip dari Times of India.

Agar tetap terhindar dari virus corona, ini beberapa hal yang harus dilakukan penderita diabetes:

1. Patuhi protokol kesehatan dan pedoman yang diberikan oleh pemerintah mengenai gejala, praktik kebersihan, cuci tangan dengan sabun dan lain sebagainya.
2. Hindari berkeliaran di luar sebanyak mungkin dan jika tidak maka ikuti langkah-langkah jarak sosial dengan benar.
3. Minumlah obat secara teratur dan jangan melewatkannya. Pastikan kamu memiliki stok obat diabetes yang cukup. Selalu simpan obat untuk mengobati hipoglikemia atau kondisi diabetes lainnya.
4. Periksa gula darah kamu secara teratur dan pastikan kamu berada dalam rentang kontrol yang baik.
5. Selalu konsultasikan dengan dokter yang merawat kamu sebelum menggunakan obat apa pun.
6. Waspadai tanda-tanda hipoglikemia (gula darah rendah) atau ketoasidosis diabetik. Kondisi ini berpotensi mengembangkan komplikasi yang mengancam jiwa di antara penderita diabetes, paling sering pada pasien diabetes tipe 1. Ini dapat terjadi ketika tubuh kekurangan insulin yang cukup untuk mengubah glukosa menjadi energi, menyebabkan pemecahan lemak dan menyebabkan penumpukan asam yang disebut keton di dalam darah.
7. Jaga gaya hidup sehat dan mengikuti rutinitas yang dianggap penting oleh penderita diabetes. Jangan melewatkan aktivitas fisik dan mulai berolahraga di rumah.
8. Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi. Hindari makanan yang digoreng karena dapat memperparah kondisi diabetes kamu.
9. Tetap berhubungan dengan dokter. Jika kadar gula darah sering berfluktuasi, jangan ragu untuk mencari pertolongan medis.

Baca juga: Omicron XBB.1.5 Cepat Menyebar di AS, CDC: Penyumbang 30 Persen Kasus COVID-19

Nah, beberapa hal tersebut hendaknya dipatuhi oleh penderita diabetes karena sangat tinggi bahayanya jika sudah terinfeksi COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

• Varian Baru COVID-19 yang Dijuluki 'Kraken' Ditemukan di AS dan Inggris, Ini Gejalanya!
• COVID-19 di China Menggila, Hampir 90 Persen Warga Henan Terinfeksi dan Harus Dirawat
• Waspada Varian Baru COVID-19 'Kraken' yang Sudah Ditemukan di Singapura