Viral Cacing Kremi Keluar dari Miss V Ibu 2 Anak, Kok Bisa?

Cacing kremi keluar dari Miss V (TikTok/acilbungasmamang)

Seorang ibu dua anak curhat ada cacing kremi keluar dari Miss V. Bahkan cacing tersebut dipegang secara langsung menggunakan jari.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @acilbungasmamang, wanita itu memegang secara langsung cacing kremi berwana putih tersebut.

Wanita itu heran kenapa cacing kremi bisa keluar dari vaginanya, padahal dia sudah memiliki dua orang anak.

"Kremi di Miss V udah anak dua masih ada juga," keterangan dalam video itu.

Berdasarkan pantuan Indozone, wanita itu mengaku sudah minum obat cacing, tapi cacing dari kelas Oxyuridae tersebut tetap saja muncul.

"Itu karena cacing berlebihan di usus makanya menyebar ke mana mana...harus minum obat cacing tiap 6 bln," komentar seorang warganet.

"Udh sering minum ..tp msih juga muncul," jawab ibu dua anak tersebut.

Baca juga: Bukan Belatung, Cacing Kremi yang Bisa Hidup di Organ Intim Wanita, Ini Cara Mencegahnya

Dikutip dari Mayoclinic, cacing kremi bisa muncul di daerah anus dan berpindah ke vagina, saluran tuba, dan di sekitar organ panggul. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah seperti radang vagina dan radang lapisan dalam rahim.

Lantas, apa yang membuat cacing kremi bisa muncul?

Dikutip dari Healthline, cacing kremi adalah nematoda parasit kecil yang hidup di usus dan bertelur di kulit sekitar anus.

Infeksi cacing kremi terjadi ketika cacing masuk dan bereplikasi di dalam usus besar, dan gejala dimulai saat cacing kremi betina menyimpan telurnya di kulit sekitar anus.

Gejala Terinfeksi Cacing Kremi

Seseorang yang terkena infeksi cacing kremi biasanya mengalami gejala rasa gatal yang hebat di sekitar anus, dan penyebarannya tergolong mudah.

Adapun gejala yang ditimbulkan dari infeksi cacing kremi adalah:

• Sering gatal di area anus
• Tidur gelisah karena anus gatal dan tidak nyaman
• Nyeri, ruam atau iritasi kulit lainnya di sekitar anus
• Cacing kremi di daerah anus
• Cacing kremi di kotoran BAB

Ketika seseorang yang terinfeksi cacing kremi menggaruk daerah yang terasa gatal, maka telur bisa berpindah ke jari dan di bawah kuku. Telur bisa berpindah ke apa pun yang disentuh orang tersebut, dan bertahan hidup di permukaan ruangan seperti kain sampai tiga minggu.

Menggaruk area yang terkena lalu tangan dipakai untuk makan bisa menyebabkan telur cacing kremi tertelan secara tidak sengaja.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Penyakit Cacing Kremi!

Golongan Berisiko Terinfeksi Cacing Kremi

Infeksi cacing kremi bisa dialami oleh orang dari berbagai usia dan wilayah geografis. Pasalnya, telur cacing kremi sagat kecil dan sulit untuk menghindari area yang terinfeksi.

Meski begitu, ada sejumlah kelompok yang rentan terkena infeksi cacing kremi, seperti:

• Anak-anak yang menghisap jempol
• Orang yang menggigit kuku
• Orang yang tinggal di tempat padat, misalnya asrama
• Orang yang tidak cuci tangan secara teratur sebelum makan
• Anggota keluarga ada yang terinfeksi cacing kremi

Cara Mencegah Infeksi Cacing Kremi

Cara terbaik untuk mencegah infeksi cacing kremi adalah rutin menjaga kebersihan ini, serta mengimbau anggota keluarga lain untuk melakukan hal yang sama:

• Cuci tangan menggunakan sabun dan air hangat setelah menggunakan toilet, terutama setelah buang air besar, setelah mengganti popok, dan sebelum menyiapkan makanan
• Jaga agar kuku tetap pendek dan bersih
• Hindari kebiasaan menggigit kuku
• Ganti pakaian dalam dan pakaian setiap hari

Artikel Menarik Lainnya:

• Akibat Gonta-ganti Pasangan, Bisakah Muncul Belatung di Organ Intim Wanita?
• Kisah Wanita yang Baru Sadar Punya 2 Miss V saat Hamil, Sempat Kesakitan Sebelum Ketahuan
• Jangan Panik Muncul Jerawat di Miss V, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya