Menkes Budi akan Dampingi Balita Obesitas di Bekasi: Pasti Ada Sesuatu, Harus Dirawat!

Ibunda Muhammad Kenzi Alfaro, Pitriah (40) mengasuh anaknya menggunakan kereta dorong akibat tidak kuat menggendong. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunaki Sadikin mengaku siap memberikan pendampingan terhadap balita obesitas bernama Muhammad Kenzi Alvaro di Bekasi, Jawa Barat dengan perawatan dari rumah sakit.

Menkes Budi mengatakan jika kelebihan berat badan harus dirawat. Dia juga nantinya akan menyampaikan ihwal perawatan itu ke Kepala Dinkes Bekasi.

"Kalau kelebihan (berat badan) harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS. Nanti saya bilang khusus ke Kepala Dinkes Bekasi," kata Menkes Budi, di Posyandu Balita Cempaka 3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (22/2/2023).

Menkes Budi mengakui, sudah mendengar berita tentang balita Kenzi yang berusia 16 bulan itu, namun belum melakukan intervensi langsung.

Baca juga: Viral Balita 1 Tahun Punya Berat Badan 25 Kg, Dokter Jelaskan Bahaya Obesitas pada Anak

Dia pun akan menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Bekasi secara langsung untuk memberikan perhatian terhadap bayi dengan bobot 27 kg tersebut.

"Nanti saya akan telepon, saya minta tolong diperhatikan. BPJS harusnya sudah dicover, kalau enggak nanti kita bantu," tambahnya.

Balita Kenzi asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu sudah ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan intensif sejak Desember 2022.

Kenzi menjadi viral di media sosial karena memiliki berat badan yang tidak normal dari balita seusianya yakni 26,9 kilogram saat didata petugas kesehatan pada Desember 2022 hingga menyebabkan orang tua kesulitan menggendong.

"Sudah ditangani oleh petugas kesehatan kami. Dari puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan status peserta BPJS Kesehatan aktif," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriadinata di Cikarang.

Baca juga: Viral! Kenzie, Bayi Jumbo Umur 16 Bulan Bobotnya 27 Kg, Ternyata Makannya Ini

Petugas baru mengetahui kondisi Kenzi, setelah orangtuanya mendatangi Posyandu Setyamulya di Desa Pusaka Rakyat pada Desember 2022.

Terungkap fakta jika Kenzi memiliki berat 4,5 kilogram saat dilahirkan, dengan tinggi 48 cm.

16 Desember 2022, bidan dari desa mulai rutin melakukan kontrol ke rumah orangtua Kenzi, didampingi oleh petugas Tenaga Pelaksana Gizi (TPG).

Kemudian pada 20 Desember 2022, petugas TPG bersama kader posyandu menjemput Kenzi dan ibunya untuk dibawa ke UPTD Puskesmas Setiamulya.

Sesampainya di sana, dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang kemudian dirujuk ke RS Ananda Babelan untuk ditangani lebih lanjut.

Sejak saat itu Kenzi diharuskan melakukan rawat jalan dan saat ini balita obesitas itu menjalani pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Hermina Bekasi sebagai upaya menurunkan berat badan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Balita Obesitas di Bekasi Dirujuk ke Rumah Sakit untuk Penanganan Medis
• Ini Penyebab Obesitas yang Bisa Diidap Remaja, Salah Satunya Doyan Pesan Makanan Online
• Semua Orang Wajib Tahu! Ini Dampak Obesitas Terhadap Kesehatan Tulang dan Sendi