Tips cegah kolesterol kambuh. (Freepik/rawpixel-com)
Lebaran identik dengan berbagai menu berkuah santan hingga daging, mulai dari opor ayam, sambal goreng ati, dan berbagai menu lain. Hidangan tersebut meskipun lezat, ternyata bisa memicu berbagai risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebih.
"Namun, tahukah kamu di balik rentetan makanan yang menggugah selera tersebut, menyebabkan kadar lemak serta kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan," jelas dr Erwin Christianto, MGizi, SpGK dari Eka Hospital Pekanbaru dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).
Baca juga: Viral Simvastatin Diklaim Bisa Cegah Kolesterol saat Lebaran, Dokter Sorot Hal Ini
Maka dari itu, dr Erwin membagikan beberapa tips untuk mencegah kolesterol naik usai lebaran. Yuk simak!
Saat lebaran, sebaiknya seimbangkan jumlah konsumsi makanan yang tinggi serat seperti mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
"Beberapa buah yang bisa jadi rekomendasi untuk dinikmati meliputi apel, atau buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, atau pepaya," jelas dr Erwin.
Makanan yang mengandung lemak dan santan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Ada dua jenis yaitu kolesterol yakni kolesterol baik yang berguna bagi tubuh biasa disebut HDL (High Density Lipid) yang bisa ditemui pada alpukat, ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, kacang-kacangan, serta kedelai.
Sedangkan kolesterol jahat, disebut dengan istilah LDL (Low Density Lipid) bisa didapatkan dari minyak yang dipanaskan atau dididihkan seperti gorengan, makanan cepat saji, jeroan, dan lobster.
Angka kolesterol jahat (LDL) idealnya sekitar 100 mg/dL, jika kadar LDL cukup tinggi akan memicu pembentukan kerak atau plak pada pembuluh darah, dan bila tidak segera ditangani akan mempengaruhi fungsi jantung serta peredaran darah ke jantung yang mengakibatkan meningkatkan risiko serangan jantung, menyebabkan gagal ginjal, serta meningkatkan risiko stroke.
Baca juga: Jarang Disadari, 8 Gejala Kolesterol Tinggi Ini Harus Diwaspadai
"Kamu tentu boleh mengonsumsi daging. Namun, sebaiknya batasi sekitar 400-700 gram per pekan, dan pilih daging yang tidak terlalu banyak mengandung lemak (lean meat) atau bersihkan lemak yang ada di permukaan daging," kata dr Erwin.
Selain masakan dari olahan daging, saat lebaran tentunya akan banyak kue kering yang menggiurkan. Kelebihan konsumsi kue kering yang mengandung karbohidrat juga bisa meningkatkan kolesterol dan trigliserida.
Kekurangan cairan akan membuat kita dehidrasi. Sebaiknya minum air putih yang rutin yaitu sekitar 250 cc setiap jam.
"Dengan minum air putih juga akan mengurangi rasa lapar, dengan demikian kita juga tidak akan tergoda untuk mencicipi kue-kue kering yang biasa disajikan saat lebaran," imbau dr Erwin.
Walaupun di hari raya, kita tidak boleh melupakan olahraga agar badan tetap bergerak.
"Olahraga bisa dilakukan dengan berjalan kaki misalnya saat bersilaturahmi mengunjungi rumah saudara atau kerabat yang tidak terlalu jauh dari rumah kita," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: