Pasien Kanker Paru Lega, Ada Tambahan Obat yang Ampuh Sembuhkan Penyakitnya

Ilustrasi pasien cancer paru-paru. (Freepik)

INDOZONE.ID - Pasien kanker paru bisa bernapas lega karena pilihan obat penyembuhannya semakin beragam. Salah satunya Serplulimab, obat antibodi yang dapat dikombinaskkan dengan kemoterapi.

Patut diketahui, Serplulimab (HANSIZHUANG) adalah produk antibodi monoklonal anti-PD-1 (mAb) baru dan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk pengobatan lini pertama kanker paru-paru sel kecil (small cell lung cancer/SCLC).​​​​​​​

Sie Djohan mengatakan, sejak 2019 KGbio telah mendapatkan lisensi eksklusif untuk mengembangkan dan mengkomersialisasikan Serplulimab. Total ada 12 negara yang berupaya mengembangkan kerja sama ini.

"Negara tersebut adalah Timur Tengah dan Afrika Utara dengan negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar, Yordania, Maroko, dengan jaringan dan dan kemampuan operasional KGbio di Timur Tengah dan Afrika Utara," kata Djohan saat penandatanganan kerja sama Kalbe dan Henlius di Jakarta.

Baca Juga: Bahaya Mengerikan Rokok Buat Anak Muda, Masa Tuamu Nanti Bisa Kena Kanker Paru

Berdasarkan data-data uji klinis yang sudah dilakukan Kalbe pada fase 3 untuk pengobatan kanker paru sel kecil, menunjukkan serplulimab PD-1 sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya dan sudah mendapatkan persetujuan dari China untuk indikasi kanker paru sel kecil.

"Seperti yang kita tahu small cell lung cancer termasuk jenis kanker paru yang susah disembuhkan dan diobati, dengan adanya obat ini tentunya akan memberikan harapan baru juga kepada pasien-pasien kanker paru sel kecil," paparnya.

Ilustrasi pasien cancer paru-paru. (Freepik)

Chief Executive Officer, President, dan Chief Financial Officer Henlius Jason Zhu menambahkan, di China, obat ini sudah berhasil digunakan lebih dari 30.000 pasien. Dia juga senang karena bisa bekerja sama dengan KGBio, setelah lisensi eksklusif pengembangan dan komersialisasi diberikan di Asia Tenggara.

Lebih lanjut dijelaskan Jason Zhu, HANSIZHUANG adalah terapi anti-PD-1 pertama dan satu-satunya yang disetujui untuk pengobatan lini pertama kanker paru-paru sel kecil.

Baca Juga: Perhatian! Kasus Kanker Kepala dan Leher Banyak Ditemukan Bagi Pengguna Tembakau 

Sementara itu, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, kolaborasi ini menjadi peluang baru agar Indonesia menjadi hub atau pusat inovasi research and development produksi.

"Sangat luar biasa, kolaborasi ini jadi salah satu bagian strategi jangka panjang, mungkin ada pengobatan kanker lain yang bisa digunakan masyarakat," kata Vidjongtius. 

Dia berharap, kolaborasi ini bisa menambah akses obat serplulimab di pasar negara berkembang. Serta memberi akses obat berkualitas tinggi, terjangkau dan inovatif untuk lebih banyak pasien.