Pria Lulusan SMA Jadi Dokter di RS PHS Surabaya Selama 2 Tahun, Netizen: Kok Bisa Sih Baru Ketahuan!

Susanto, dokter gadungan yang tipu RS PHS Surabaya.

INDOZONE.ID - Seorang pria bernama Susanto telah menipu RS PHS Surabaya selama dua tahun, hanya bermodal palsukan identitas.

Diketahui, Susanto merupakan lulusan SMA. Namun, selama dua tahun terakhir Susanto telah menipu RS PHS Surabaya, mengaku sebagai dokter.

Aksinya berawal dari April 2020, saat RS PHS Surabaya membuka lowongan pekerjaan untuk bagian Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid.

Melihat kesempatan tersebut, Susanto dengan cepat melamar pekerjaan tersebut. Namun, dia tidak menggunakan identitas aslinya, melainkan menggunakan identitas dokter lain yang didapatnya dari internet.

Baca Juga: Kasus Campak di Inggris Meroket dalam 3 Tahun Terakhir, Dokter Khawatir Terjadi Wabah Besar

Identitas dokter yang digunakannya milik dr Anggi Yurikno. Susanto pun kemudian mengirim lamarannya secara online ke email HRD RS PHS Surabaya. Dia hanya mengganti foto dr Anggi dengan fotonya.

Bermodal identitas orang lain, Susanto berhasil bekerja di RS PHS Surabaya. Dia bahkan bekerja selama 2 tahun, sebelum akhirnya identitasnya ketahuan.

Selama bekerja di RS PHS Surabaya, Susanto mendapatkan upah hingga Rp 7,5 juta perbulan. Tidak hanya itu, dia juga dapat tunjangan lain dari RS PHS Surabaya selama dua tahun bekerja di sana.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Obat Herbal, Konsumsi Jamu Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal, Ini Penjalasan Dokter!

Penyamaran Susanto sebagai dokter gadungan ramai dibicarakan di media sosial.

Diposting akun Twitter kegblgnunfaedh, aksi yang dilakukan Susanto membuat netizen geram.

"2 tahun loh, gmana yaa kinerjanya selama 2 tahun itu nanganin pasien apa gada masalah kah yaa, soalnya lama bgt baru ketauan nya," komentar salah satu netizen.

"2 tahun itu gak sebentar, emang pas kerja dia ada kemampuan basic kedokteran kah sampe-sampe gak ada yg curiga dari awal?" komentar netizen lainnya.

"Jadi sewaktu tersangka dapat gaji tunjangan bulanan, nama penerima nya pasti beda donk," tambah yang lainnya.